Realisasi DBH Migas Sumenep ‘Abu-abu’

Demo PI9_15102012174337Sumenep, Bhirawa
Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Sumenep. Mereka menuntut kejelasan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) pasca keputusan Mahkamah Agung (MA) tahun 2007 soal yudisial review.
Korlap aksi KMS, Imam Arifin mengatakan, dalam yudisial review tersebut, titik pengeboran migas  Block Malio masuk pada wilayah kabupaten Sumenep atau Sumenep sebagai penghasil migas, yang sebelumnya masuk pada wilayah Jawa Timur.
“Sesuai keputusan MA soal yudisial review itu, dana bagi hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) lebih banyak pada Kabupaten Sumenep karena sebagai kabupaten penghasil migas, tapi hingga sekarang masih belum terealisasi,” kata Imam Arifin, Senin (16/6).
Dia menilai, Pemkab kurang transparan dan kurang aktif mengawal DBH Migas tersebut sehingga realisasinya belum terwujud. Padahal, warga Sumenep sangat mengharapkan hal tersebut untuk peningkatan pembangunannya. “Kami minta pemkab transparansi dalam mengawal DBH Migas dan lebih pro aktif menindak lanjuti DBH Migas pasca keputusan MA soal yudisial review,” ungkapnya. [sul]

Tags: