Rekom Golkar di Pilwali Pasuruan, Gus Ipul: Ijolane Seng Wingi Lah

Golkar Jatim, Bhirawa
Partai Golkar itu secara resmi memberi dukungan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) maju sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan pada Pilkada 2020.
Dukungan Partai berlambang Pohon Beringin pada Mantan Gubernur Jawa Timur ini cukup menarik. Pasalnya, pada pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 silam, Pasangan Gus Ipul-Puti Guntur batal mendapatkan dukungan dari Partai Golkar saat injury time.
Dalam pemaparannya, Gus Ipul mengungkapkan bahwa diberikannya rekomendasi dari Partai Golkar pada Pilwali Pasuruan sangat berharga baginya. Sebab, ia menganggap dukungan ini suatu kehormatan dan kepercayaan.
“Saat Pilgub kemarin, begitu wes wayahe, gak sido. Itulah politik. Iki kiro-kiro ijolane seng wingi lah (ini kira-kira gantinya yang kemarin lah, Pilgub Jatim, red). Maka saya menganggap ini suatu kehormatan dan kepercayaan,” kata Gus Ipul usai menerima form B1KWK di Kantor DPD I Partai Golkar Jatim yang diberikan langsung oleh M Sarmuji, Rabu (2/9) malam.
Kehormatan dan kepercayaan itu, lanjut Gus Ipul, bisa dimana saja. Mungkin dalam wilayah yang sangat luas atau di wilayah yang sangat kecil. “Tapi, bagi saya, amanah itu adalah sesuatu yang harus dijaga. Dan didalam amanah itu perlu diperjuangkan,” jelasnya.
Bahkan, pertemuan dengan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji, Gus Ipul mengaku belum pernah bertemu. “Tapi, alhamdulillah, saya diberi rekomendasi, untuk maju bersama Mas Adi Wibowo,” imbuhnya.
Saat ditanya banyak orang terkait keseriusannya maju sebagai Calon Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul merenungkan diri. Ia juga meminta saran kepada ke pelbagai pihak. “Saya mendengar, saya konsultasi dan akhirnya dengan mengucapkan bismillah kepercayaan yang diberikan sejumlah partai pun saya terima. Dan mudah-mudahan ini bisa saya teruskan,” terangnya.
Apa komitmen dengan Partai Golkar, Gus Ipul menjawab secara tegas bahwa bisa berbuat sesuatu untuk kepentingan rakyat. “Saya ingin bersama Golkar, bersama partai pengusung untuk bisa berbuat sesuatu untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Belum pernah bertemunya Gus Ipul dengan Ketua DPD Partai Golkar Jatim pun dibenarkan oleh M Sarmuji. “Bukan hanya Gus Ipul, tapi juga beberapa daerah lain (calon kepala daerah, red) juga belum pernah,” kata M Sarmuji.
Menurut Anggota DPR RI Komisi XI ini, penentuan calon kepala daerah ini dinamikanya banyak sekali meski terlihat sepele. “Kemarin sudah saya sampaikan kita sudah berkomitmen tapi partai lain belok tanpa riting. Yang begitu terjadi, karena itu proses seperti ini sudah berakhir dan menyenangkan bagi saya,” jelasnya. [geh]

Tags: