Renovasi Rutan Medaeng Rampung

Surabaya, Bhirawa
Renovasi gedung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medaeng di bagian luar telah selesai. Ruang yang baru dibangun adalah ruang tunggu untuk pengunjung dan beberapa ruangan untuk tempat penggeledahan dan penerimaan tahanan baru.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenhumham Jatim Indro Purwoko mengatakan pihaknya hanya bisa untuk merenovasi bangunan bukan untuk membikin gedung baru. ”Yang disetujui oleh kementerian yang menaungi kita adalah renovasi saja dulu bukan melebarkan atau menambah kapasitas rutan Medaeng,” urainya, Minggu (2/1) siang.
Ditambahkan Indro, pihak kanwil kumham berharap agar rutan Medaeng dapat dijadikan dua lantai agar masalah over kapasitas narapidana (napi) dan tahanan titipan sementara dapat teratasi dengan baik.
”Seperti sekarang ini, ada 1700 napi maupun tahanan sementara yang ada di Medaeng. Padahal maksimal kapasitasnya hanya 500 napi,” ujarnya.
Saat ditanyakan apakah ada rencana Medaeng direlokasi ke tempat lainnya. Indro dengan mantap menggelengkan kepala. Dirinya mengungkapkan bila relokasi daerah lain sudah tidak ada yang mau.
”Harus ada ijin dari Bupati atau Wali Kota yang akan kita tempati. Tapi ternyata tidak ada,” ungkapnya.
Disambung oleh Indro, tidak hanya rutan ataupun lembaga pemasyarakatan yang butuh tempat lebih. Tetapi juga pihaknya membutuhkan tenaga baru yang dirasa masih kurang.
Untuk petugas yang jaga di rutan Medaeng hanya ada 16 orang yang dibagi menjadi 3 regu. Itupun termasuk petugas penggeledah pintu utama (P2U). ”Padahal idealnya adalah satu petugas menjaga 25 napi atau tahanan,” imbuhnya. [bed]

Rate this article!