Rhoma Pesan PKB-NU Tak Golput – Money Politic

Gresik, Bhirawa
Dihadapan ribuan konstituen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan warga Nahdliyin (NU) di Lapangan Desa Menganti, Kec Menganti, dalam tablig akbkar NU-PKB Gresik, Sabtu (8/3). H Rhoma Irama, berpesan untuk menghindari praktek money politic, dan jangan Golput.
Ada tiga pesan yang disampaikan pada calon legislatif (Caleg ) pada Pemilu 9 April mendatang, maupun dalam Pilres mendatang kepada pemilih PKB dan NU. Para politisi hendaknya menegakkan sportifitas politik, dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Yang kedua  menghindari praktek money politic. ”Mereka yang menyuap dan yang disuap, maka sesuai sabda Rosulullah Muhammad SAW  diancam bakal masuk neraka. Dan kalau money politik tetap dilakukan, maka tidak sehat dalam demokrasi. Warga NU dan konstituen PKB, jangan berbuat Golput dalam pesta demokrasi nanti. Karena sesuai fatwa ulama, Golput hukumnya haram. Mereka yang Golput dinilai bersikap tidak peduli pada masa depan negara,” papar Rhoma.
Menurut H Rhoma, keberanian untuk maju menjadi  calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2014 nanti. Alasannya karena moral bangsa Indonesia semakin terdegradasi semakin dalam dengan berbagai faktanya. Yaitu moral dari hari ke hari tidak ada sopan santun berbangsa dan bernegara serta anarkisme. Itu bisa di buktikan dengan kejadian banyak terjadi berbagai tempat kantor milik negara, kantor pemerintahan dan kantor polisi yang dibakar massa. Dan tindak kejahatan tidak bisa dihentikan, mulai dari yang teri hingga kejahatan kelas kakap.
Proses untuk bisa maju sebagai capres masih panjang dimulai dari tahun 2004. Saat  pemuda Islam melamarnya untuk dicalonkan sebagai Capres, tawaran itu ditolaknya meski PIB membawa proposal serta menyiapkan kebutuhan untuk pencalonan. ”Tawaran mereka pada saya karena tahu, visi dan misi saya untuk membangun dan memperbaiki bangsa ini melalui syair-syair yang saya nyanyikan, maupun pengalaman saya di dunia politik karena pernah menjadi anggota DPR,” tegasnya.
Pada tahun 2009 silam, ada lamaran untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari salah satu Parpol. Namun, pinangan untuk Cawapres itu ditolaknya. Pada tahun 2012 kedatangan tamu dari Forum Ulama Betawi dan kedatangan politisi Senayan. Akhirnya Rhoma keterpanggilan untuk membenahi bangsa ini, pada 2 April 2013 silam. Dari Ketum DPP PKB, Muhaiman Iskandar dan pengurus DPP mendeklarasikan saya resmi menjadi Capres PKB.
Usai tablig akbar Rhoma Irama kepada wartawan mengatakan, dirinya siap berkompetisi dengan siapa saja yang kini namanya telah mencuat di PKB. Seperti  Mahfud MD, dan siap menjalani karena semakin banyak calon yang muncul di PKB. Kompetisi akan semakin sehat, dan kedepan akan baik buat PKB. [kim]

Tags: