Bupati Malang HM Sanusi. [cahyono/Bhirawa]
Pemerintahb Kabupaten Malang telah memperoleh program pendidikan dari Pemerintah Pusat yaitu berupa Progran Indonesia Pintar (PIP). Sedangkan peserta yang menerima PIP tersebut dari semua Koordinator Wilayah (Korwil) dilingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, dan yang menerima PIP itu kepala sekolah yang telah menerima Surat Keputusan (SK) PIP, sebanyak 10.400 orang kepala sekolah.
Menurut, Bupati Malang HM Sanusi, Senin (31/8), kepada Bhirawa, dalam penyerahan PIP itu, diserahkan secara virtual oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Basarah. Sedangkan PIP itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar. Dan bantuan itu berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. “PIP diharapkan mampu untuk menjangkau peserta didik dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi,” terangnya.
Masih dia terangkan, peserta didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi. Dan meski sekarang ini dalam situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), namun pemerintah tetap meluncurkan PIP. Karena program tersebut harus dijalankan, agar peserta didik bisa tetap belajar hingga sampai selesai dalam menempuh pendidikannya.
“Program pemerintah tersebut, merupakan program yang dijalankan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakli Presiden KH Ma’ruf Amin. Sehingga diharapkan agar siswa atau generasi penerus bangsa ini tidak ada lagi yang tidak bisa melanjutkan sekolah, karena kendala biaya,” tutur Sanusi.
Dia melanjutkan, PIP diluncurkan pemerintah yakni dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, meningkatkan sumber daya manusia pintar agar kedepan generasi penerus dapat memimpin, memerintah negara Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya sebagaimana amanat pemimpin bangsa. Sehingga PIP ini, sebagai bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi kesulitan Pandemi Covid-19.
Selain itu, kata Sanusi, PIP nantinya akan semakin meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Malang, dan benar-benar mampu memberikan manfaat nyata, yang pada gilirannya juga akan berdampak positif bagi jalannya pembangunan. Sehingga dirinya berharap dengan diterimanya bantuan tersebut, nantinya dapat diikuti dengan peningkatan motivasi belajar para peserta didik maupun mahasiswa, yang tentunya juga akan berpengaruh positif pada prestasi pendidikan secara lebih luas.
“Kami meminta kepada kepala sekolah agar bantuan PIP yang diterimanya digunakan dengan sebaik-baiknya. Dan mudah-mudahan juga sebagai penambah semangat bagi para siswa-siswi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan program pendidikan. Hal ini agar terwujud masyarakat Kabupaten Malang yang cerdas dan berdaya saing,” tandasnya. [cyn]
