Ribuan warga Dusun Sidowaras, Desa Sidomulyo, Jogoroto, Jombang antusias berebut gunungan tahu, Rabu sore (07/11). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Ribuan warga Dusun Sidowaras, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang berebut sejumlah gunungan berisi tahu dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Jam’iyah Mahabbaturrosul dan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa setempat, Rabu sore (07/11). Acara grebeg tahu itu juga dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jombang.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab secara simbolis melakukan pengirisan tahu tanda dimulainya acara Grebeg Tahu tersebut. Sekadar diketahui, di sekitar lokasi acara memang sudah dikenal sebagai sentra penghasil tahu di Kabupaten Jombang. Grebeg Tahu di tempat tersebut merupakan acara yang baru pertama diadakan.
Saat diwawacarai di lokasi acara, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Bupati menyebutkan, inovasi yang dilakukan oleh warga Sumbermulyo tergolong luar biasa.
“Karena di Desa Sumbermulyo potensi sekali, para pengusaha-pengusaha besar tahu ada di sini. Dan tahunya tidak hanya (dipasarkan) di Jatim, bahkan sampai ke Kalimantan, tahu Jombang,” ujar Bupati Jombang.
Ditambahkannya, dengan acara tersebut, bagi pengusaha tahu di desa setempat hal tersebut merupakan salah satu bentuk sedekah mereka kepada warga masyarakat. Acara tersebut lanjut Bupati juga menambah sejumlah event yang sudah ada di Kabupaten Jombang.
“Dan masyarakat juga sangat antusias dengan adanya acara ini. Sebagai wisata juga, biar nanti ke depannya lebih bagus lagi, sehingga mengundang masyarakat di luar Sumbermulyo,” tambah Bupati.
Ditanya lebih lanjut apakah dengan acara tersebut Pemkab Jombang juga memberikan pengarahan tentang dampak limbah tahu, Bupati menjawab, nantinya Pemkab Jombang tetap memberikan pendampingan kepada para pengusaha tahu, salah satunya dengan pertemuan secara khusus.
“Kemudian bagaimana limbah ini sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dikelola dengan baik, kita tetap akan memberikan arahan, bimbingan, sehingga tidak merugikan masyarakat,” pungkas Bupati Jombang. [rif]
