Rotasi Bergulir, Wakapolda Jatim Bakal Diganti

Wakapolda-Jatim-Brigjen-Pol-Gatot-Subroto-saat-meninjau-personel-Polrestabes-Surabaya-dalam-Operasi-Liong-2017-Jumat-[27/1]-lalu.

Polda, Bhirawa
Rotasi kembali bergulir di tubuh Polda Jatim. Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto rencananya akan digantikan Brigjen Pol Awan Samudra. Rotasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017 yang ditandangani Kepala SDM Polri Irjen Arief Sulistyanto,
“Rotasi pejabat ini merupakan hal yang biasa. Alih tugas ini menunjukkan regenerasi di tubuh Polri berjalan dengan baik. Hal ini merupakan penyegaran bagi anggota,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mengera saat dikonfirmasi, Minggu (4/6).
Barung mengatakan pejabat Polda dan Polres jajaran yang dimutasikan itu dalam rangka promosi. Hal itu berdasarkan penilaian kinerja selama menduduki jabatannya.
Nantinya Gatot akan menjabat sebagai Karobindiklat Lemdiklat Mabes Polri dan diganti Brigjen Awan Samudra yang sebelumnya menjabat sebagai Direkonomi Banintelkam Polri yang juga Mantan Irwasda Polda Kalsel dan berasal dari Kediri.
“Awan Samudra tidak asing di Jatim. Pengalamannya beliau juga tidak bisa diragukan. Beliau ini juga senior, Akpol angkatan 1986,” kata Barung.
Selain Wakapolda, Wakadirlantas Polda juga akan diganti. Yang sebelumnya dijabat AKBP Sabilul Alif diganti AKBP Muhammad Aldian yang sebelumnya merupakan Kapolres Pasuruan.
Dalam TR itu disebutkan bahwa Kapolres Pasuruan akan dijabat oleh AKBP Raydian Kokrosono yang sebelumnya menjabat Kapolres Lumajang. Sementara Kapolres Lumajang akan dijabat oleh mantan Pamen Yanma Mabes Polri AKBP Rahmad Iswan.
Ada pun Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir dikirim untuk mengikuti pendidikan di Lembaga Diklat Polri dan akan digantikan oleh Kombes Pol Himawan Bayu Aji Mantan Kasubdit V Dittipediksus Mabes Polri.
Dengan pergantian ini, Barung berharap para pejabat bisa maksimal dalam menjalankan tugas. Sebab, tahun depan Jatim mempunyai agenda besar yakni Pilkada Serentak. “Gesekan dan konflik sosial diprediksi akan meningkat sehingga diperlukan upaya-upaya premitif dan preventif,” tutur Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu. [bed]

Tags: