RSAL Sosialisasikan Pencegahan Covid-19 pada Prajurit Koarmada II

Prajurit Koarmada II dicek suhu tubuhnya sebelum mengikuti sosialisasi pencegahan Covid 19 oleh Timkes RSAL dr Ramelan, Rabu (11-3).

Surabaya, Bhirawa
Tim Kesehatan (Timkes) RSAL dr Ramelan mensosialisasikan pencegahan terhadap Covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona. Sosialisasi ini diberikan untuk prajurit dan PNS Koarmada II yang mengikuti kegiatan di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA), Rabu (11/3).
Guna meredam rasa takut dan panik akan Covid-19, Timkes yang terdiri dari dokter, perawat dan praktisi kesehatan ini mensosialisasikan tentang virus corona dan upaya pencegahannya. Sebab sejak maraknya penyebaran Covid-19, masyarakat menjadi panik dengan informasi yang berkaitan dengan virus tersebut.
Aspers Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Dede Burhanudin mewakili Panglima Laksda TNI Heru Kusmanto membuka sosialisasi dari Timkes RSAL dr Ramelan. Selanjutnya dilakukan pengecekan suhu tubuh prajurit dan PNS Koarmada II oleh Timkes Diskes Koarmada II.
“Pada intinya kita tidak perlu panik dengan wabah Covid-19. Sebab jumlah pasien yang sembuh masih lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang meninggal akibat virus ini. Lagipula pengendalian dan solusinya mudah, tidak ribet,” kata Dokter Indah.
Indah menjelaskan, virus corona masih satu keluarga dengan virus yang sempat membuah heboh dunia pada 2002 silam, yakni SARS. Namun menurutnya virus corona atau Covid-19 lebih ringan dibandingkan SARS.
Mudah dan tidak ribet, sambung Indah, dimulai dari cara pencegahannya yakni dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan secara baik. Salah satunya melalui cara mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau juga hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol. Kemudian hindari kontak dengan hewan, utamanya hewan liar. Sebab virus ini ditularkan dari hewan kelelawar kepada manusia.
“Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Karena virus dapat menular melalui organ tersebut. Dan gunakan masker yang menutupi hidung serta mulut ketika kita menderita batuk atau kondisi tubuh kurang fit. Jika demikian langsung periksakan diri ke rumah sakit terdekat dan hindari aktivitas yang melibatkan paparan dengan banyak orang,” terangnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Serta tidak usah panik dan tetap jaga kebugaran tubuh dengan olahraga serta makan makanan yang sehat dan bergizi. “Seluruh prajurit tidak perlu ikut-ikutan memborong masker, sebab masker diperlukan hanya bagi yang sakit atau pekerja di rumah sakit,” pungkasnya. [bed]

Tags: