RSUD Sidoarjo Luncurkan Layanan Tele Medicine

dr Atok Irawan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Terjadinya pandemi Covid-19 memunculkan kreatifitas di bidang kesehatan. RSUD Sidoarjo, Selasa ( 18/8) kemarin, meluncurkan satu layanan kesehatan yang diberi nama tele medicine.

Menurut Dirut RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan Sp.P, layanan kesehatan tersebut dilakukan secara online khusus pasien yang berobat di poli eksekutif RSUD Sidoarjo.

“Bila biasanya pasien datang secara langsung ke poli eksekutif, namun dalam pandemi Covid-19 ini, mereka bisa memilih layanan kesehatan secara online,” kata dr Atok, disela-sela meluncurkan program layanan kesehatan yang berbasis internet dengan menggunakan smartphone tersebut.

Dengan layanan ini, pasien tidak perlu datang ke rumah sakit lagi. Namun mereka cukup konsultasi saja via telpon. Selesai konsultasi, obat untuk pasien akan diantarkan petugas ke rumah pasien, tanpa ada ongkos kirim lagi.

Menurut dr Atok, itu karena bila pasien datang berobat langsung biasanya ada biaya pemeriksaan. Tapi bila berobat secara online, tidak ada biaya pemeriksaan. Sehingga biaya pemeriksaan ini, bisa dipakai untuk biaya mengantar obat kepada pasien.

“Jadi berobat datang langsung dan tidak biayanya tetap sama,” jelasnya.

Berobat secara online ini, menurut dr Atok, diharapkan dr Atok, akan direspon positip bagi pasien yang enggan datang ke rumah sakit, karena khawatir tertular Covid-19.

Menurut data di RSUD Sidoarjo saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu, ada sebanyak 149. Namun jumlah tersebut sudah mengalami penurunan. Karena saat pasien Covid-19 ini membludak di RSUD Sidoarjo, jumlahnya sempat mencapai angka 215 pasien.

“Sampai keberadaan poli eksekutip ini sempat tutup sementara selama tiga Minggu pada Bulan Juli kemarin,” katanya.

Alasannya, karena SDM di poli eksekutip ini harus ditarik ke UGD, karena banyak pasien Covid-19 saat itu. Sampai dirinya juga ikut turun tangan langsung membantu dokter-dokter yang sedang mengalami kelelahan.

Maka itu, berobat secara online ini juga, menurut dr Atok, akan baik juga bagi RSUD sendiri, karena pasien Covid-19 yang sudah sembuh, bisa segera berobat jalan. Sehingga tidak terus menerus di RSUD.

“Setelah pasien Covid-19 mulai menurun, poli eksekutip ini kita buka kembali pada 3 Agustus kemarin. Apalagi ternyata banyak pasien yang menanyakan kapan akan dibuka kembali,” katanya.

Banyaknya pasien yang menanyakan kapan poli eksekutip tersebut dibuka lagi, menurut pendapat dr Atok, ini menunjukkan kalau keberadaan poli eksekitip di RSUD Sidoarjo selama ini telah mendapat simpati dihati para pelanggannya.

“Semoga pada masa pandemi Covid-19 ini, layanan baru kami ini, tele medicine, bisa sebagai pilihan cara berobat lain untuk para pasien,” ujarnya. (kus)

Tags: