Rumah Sakit PHC Mulai Kekurangan APD

RS PHC Tanjung Perak Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Sejumlah rumah sakit di Surabaya mulai kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti di Rumah Sakit PHC Surabaya. Para dokter dan perawat bahkan terpaksa memodifikasi jas hujan sebagai pengganti APD.
Langkah darurat ini terpaksa diambil karena APD di rumah sakit ini kosong. Padahal mereka harus tetap bertugas, menanangi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif corona.
Petugas medis di rumah sakit milik Pelindo III Tanjung Perak mulai kekurangan APD dan terpaksa memakai jas hujan sejak sepekan terakhir.
Hal ini dibenarkan Staf Ahli RS PHC, Agus Akhmadi. “Ya mas kita kekurangan APD sampai saat ini untuk keperluan tenaga medis kita disini,” ujar Agus dalam pesan singkatnya melalui.
Pantauan di lapangan, sejumlah tenaga medis yang menggunakan jas hujan adalah mereka yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. APD jas hujan ini mereka kenakan setiap kali menerima pasien yang masuk.
Sementara, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Mathur Husyairi menyesalkan kondisi tersebut. Pasalnya saat ini rumah sakit tersebut harus menanangi pasien corona.
“Ini sangat memprihatinkan. Dinas Kesehatan seharusnya jemput bola memenuhi APD tenaga medis rumah sakit yang menjadi garda terdepan dalam kasus penyebaran virus corona,” ujarnya.
Rumah Sakit PHC merupakan instansi medis yang selalu menjadi rujukan pasien dari Madura. Mathur menduga, ada banyak rumah sakit lain yang mengalami kondisi serupa.
Menurutnya, ketika memang stok yang langka, seharusnya produsen digenjot untuk produksi skala besar. Tetapi kalau ada yang dengan sengaja menimbun dengan tujuan finansial, maka aparat harus bertindak tegas.
“Ini yang saya sebut negara tidak siap menghadapi pandemi covid-19, seharusnya hal ini diantisipasi sejak awal,” kata Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini.
Dia mendesak kepada pemerintah untuk menambah ketersediaan APD di semua rumah sakit baik, baik rumah sakit milik negaran maupun swasta. Menurutnya, yang berobat adalah rakyat dan Negara wajib melindungi rakyat.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan untuk diri sendiri dan lingkungan keluarga,” katanya. [geh]

Rate this article!
Tags: