H Saiful Ilah
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 6.944 warga Sidoarjo tahun 2018 terjangkit TBC (Toberculosis). Namun dalam triwulan kedua tahun 2019 ini sudah bisa diatasi hingga 89%. Kondisi ini diungkapkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah saat membuka workshop dan pembentukan Tim DPPM (District-Based Public Private Mix) dan KOPI (Koalisi Organisasi Profesi) untuk penanggulangan TBC di Kab Sidoarjo, Kamis (25/7) kemarin.
Menurut Bupati Saiful Ilah, penyakit TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tuberculosis paling sering menyerang organ vital paru – paru, juga menyerang organ tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, tulang, otak, kulit dan lainnya.
“Gejala utama penyakit TBC ini adalah batuk terus – menerus selama dua pekan lebih. Sedangkan gejala lainnya antara lain demam berkepanjangan, sesak nafas dan nyeri dada, berat badan menurun, kadang dahak bercampur darah, nafsu makan menurun dan berkeringat di malam hari meskipun tak melakukan aktivitas,” katanya.
Bupati juga menegaskan, Kab Sidoarjo pada tahun 2018 lalu sebanyak 6.944 orang terjangkit TBC, namun belum setengah dilaporkan pada Program Tuberkolosis Nasional di Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Namun angka Keberhasil pengobatan TB pada Triwulan kedua di tahun 2019 Sidoarjo mencapai 89% dan lebih baik dari Provinsi Jatim.
Bupati Saiful Ilah menyambut baik dan mendukung penuh dengan terbentuknya Tim DPPM dan KOPI di Kab Sidoarjo. Diharapkan dapat menekan Kasus TBC di Sidoarjo dan memaksimalkan pencegahan hingga ke desa – desa di wilayah Kab Sidoarjo, agar dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan penyakit TBC ini.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kab Sidoarjo, Drg Syaf Satriawarman Sp Pros mengaku terus berupaya dalam mencegah dan memberantas penyakit Tuberculosis. Salah satunya, Kegiatan Workshop pembentukan Tim DPPM dan KOPI untuk penanggulangan TBC di Kab Sidoarjo. Dengan terbentuknya Tim DPPM dan KOPI ini diharapkan dapat menekan kematian karena penyakit TBC di Sidoarjo.
Turut hadir Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Ketua KOPI Provinsi Jatim Dr Soedarsono SpP(k), Project Manager KNCV, Dr Yeremia Prawiro Mozatruntu, dan acara ditutup dengan penandatangan komitmen kerjasama Public – Private Mix dalam Penanggulangan TBC untuk Kab Sidoarjo bebas Tuberkulosis. [ach]
