Sambil Ajak Warga Gemar Tanam Pohon, KPH Bondowoso Gelar Khitanan Massal

Kepala Departemen Keuangan Divre Jatim Sarwono bersama Administratur KPH Perhutani Bondowoso, Agus Sarwedi, Waka Moh Ajieb serta Asper BKPH Prajekan Jiman saat acara khitanan massal. [sawawi/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
KPH Bondowoso yang mewilayahi Situbondo dan Bondowoso menggelar acara khitanan massal dengan melibatkan 25 anak yang ada di sekitar BKPH Prajekan Bondowoso Rabu (19/12). Acara puncak kegiatan sosial kemanusiaan tersebut dihelat di halaman Kantor BKPH Prajekan Bondowoso.
Hadir di antaranya Kepala Departemen (Kadep) Keuangan Perhutani Divre Jawa Timur Sarwono, Adminsitratur KPH Bondowoso Agus Sarwedi, Wakil Administratur Situbondo Moh Ajib dan semua Asper serta sejumlah mantri.
Menurut Administratur KPH Bondowoso, Agus Sarwedi, kegiatan khitanan massal dilaksanakan dengan melibatkan anak-anak yang ada disekitar hutan Desa Plalangan Kecamatan Cermee Kabupatean Bondowoso. Dengan harapan, lanjut Agus Sarwedi, anak anak tersebut bisa terbantu bebannya sekaligus mengajak untuk sadar akan pentingnya lingkungan hutan yang lestari. “Ini merupakan bentuk kegiatan sosial dari Perhutani. Tahun ini mengadakan kegiatan dalam bentuk bantuan khitanan massal secara gratis,” ujar mantan Asper BKPH Klabang itu.
Masih kata Agus Sarwedi, sedikitnya anak yang dikhitan berjumlah 25 anak yang disunat secara serentak dengan melibatkan gabungan tim medis Bondowoso. Agus Sarwedi menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih atas peran serta kalangan muspika Cerme, muspika Kecamatan Prajekan, Kepala Desa Bajuran, Kepala Desa Plalangan serta kalangan TNI/Polri yang ikut menyemarakkan kegiatan tersebut. “Kami juga sangat mengapresiasi peran serta kalangan Asper BKPH serta segenap karyawan BKPH Prajekan beserta PIR BKPH Prajekan yang telah sudi membantu kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar,” ujar Agus Sarwedi.
Mulyono, salah satu orang tua anak yang dikhitan mengaku sangat berterimaksih atas program Perhutani Bondowoso yang telah membantu khitan anak anak secara gratis. Mulyono juga sangat senang, karena dalam kegiatan tersebut tidak hanya fokus bagi peningkatan jalinan sosial kemanusiaan semata tetapi juga mengajak semua masyarakat untuk gemar menanam pohon yang kini sudah memasuki musim penghujan. “Dengan tekun menanam bibit pohon, kelak akan dapat membantu anak cucu kita dalam mencintai lingkungan hutan yang lestari dan hijau,” pungkas Mulyono. [awi]

Tags: