Sambil Gowes, Gubernur Kampanye Protokol Kesehatan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa gowes bareng penyintas Covid-19 yang telah sembuh dari RS Darurat Indrapura sembari mengampanyekan protokol kesehatan di Kota Mojokerto.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menggencarkan kampanye protokol kesehatan langsung kepada masyarakat. Bersama penyintas atau survivor covid-19 yang telah sembuh, Gubernur Khofifah menyusuri Kota Mojokerto menyosialisasikan penegakan protokol kesehatan dan menjaga diri agar tidak terpapar covid-19, Minggu (30/8).
Kampanye tersebut dilakukan dengan cara gowes bareng sembari bagi-bagi masker pada warga masyarakat Kota Mojokerto. Di pasar, di perkampungan, dan juga di sentra wisata kota. Upaya ini sekaligus menjadi langkah persuasif guna mengajak masyarakat tertib mengenakan masker, tidak berkerumun, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Salah satu survivor covid-19 yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pasien Sembuh Covid-19 dari RS Darurat Lapangan Indrapura Edy Sukotjo mengatakan bahwa gerakan ini diinisiasi agar masyarakat semakin aware dengan bahaya covid-19 dan bagaimana melindjngi diri dari covid-19.
“Saya adalah pasien covid-19 yang alhamdulillah sudah sembuh. Kami bersama 12 orang survivor covid-19 yang lain ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tertib protokol kesehatan agar jangan sampai terpapar,” kata Edy, sebagaimana menyampaikan kampanyenya pada masyarakat di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto.
Ia menjelaskan pada masyarakat bahwa covid-19 bisa disembuhkan. Setelah senbuh, pasien yang telah sembuh tidak menularkan covid-19 lagi. Melainkan sudah memiliki imunitas dan kekebalan. Sehingga ia juga turut meminta dan menyosialisasikan agar para pasien yang telah sembuh dari covid-19 tidak di stigma, tidak dikucilkan.
“Kami sudah sembuh dan kami tidak lagi menularkan virus. Maka tolong kami yang sempat positif namun sudah sembuh dengan swab negatif bisa diterima,” tegas Edy.
Hal serupa juga disampaikah Gubernur Jatim Khofifah usai gowes berkeliling sejumlah titik. Ia menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya bersama komunitas survivor covid-19 melakukan aksi sosialisasi ke luar kota.
Pekan sebelumnya gerakan serupa juga dilakukan di Gedung Negara Grahadi dan Taman Mundu Kota Surabaya. Secara khusus ia meminta agar setiap weekend para survivor ini melakukan aksi yang sama di beberapa tempat.
“Mereka ini adalah pasien covid-19 yang telah sembuh dari RS Darurat Lapangan di Indrapura. Total ada sebanyak 1.400 orang lebih pasien covid-19 yang telah berhasil disembuhkan dari sana. Maka kita ingin agar ada upaya menyosialisasikan bahwa saat ini penyebaran covid-19 belum berhenti dan penting untuk mengantisipasi dengan menjaga disiplin protokol kesehatan,” tegas Khofifah. [tam]

Tags: