Sambut Natal, Grand Dafam Surabaya Ajak Anak-anak Ikuti Cake Mixing

Anak-anak saat mengikuti tradisi cake mixing di Hotel Grand Dafam Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Hotel Grand Dafam Surabaya menggelar cake mixing ceremony yang diikuti sejumlah anak di resto Grandin sebagai bagian untuk menyambut hari Natal 2018 mendatang.
Cake mixing ceremony merupakan tradisi yang biasanya dilakukan di negara-negara Barat beberapa minggu sebelum Natal dan tradisi ini melibatkan seluruh anggota keluarga sebagai simbol untuk mempererat ikatan keluarga.
Pastry Chef Suro Hartoyo mengungkapkan tradisi cake mixing yang sebenarnya berasal dari negara-negara Barat, namun saat ini tradisi tersebut sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk salahsatunya di Indonesia.
“Tradisi ini kami lakukan di sini sekaligus sebagai pembuka momen Natal di Grand Dafam Surabaya,” tegasnya.
Sedangkan untuk meramaikan tradisi cake mixing ini pihaknya mengajak sejumlah anak dengan mengenakan topi koki untuk melakukan cake mixing di depan meja panjang. Sebelum melakukan cake mixing mereka terlebih dahulu diajak mengelilingi meja sambil mengambil sejumput bahan untuk ditaburkan ke atas meja yang terdapat bahan dasar Christmas Stolen Cake yaitu buah-buah yang dikeringkan seperti cherry merah dan hijau, almond, aprikot, nanas, cranberry, prune, mangga, kulit jeruk dan kismis.
Menurut Chef Suro, bahan-bahan yang diambil oleh anak-anak adalah kapulaga, polo dan kayu manis yang semuanya berupa bubuk, juga jus lemon serta daun mint yang dicairkan. Lebih bagus lagi jika ditambah rum, selanjutnya anak-anak mengaduk seluruh bahan agar tercampur rata.
Kemudian campuran ini akan disimpan dalam plastik kedap udara selama sebulan di chiller dan freezer, agar bahan dasar ini merasuk dan terfermentasi dengan baik untuk diolah menjadi cake.
“Semakin lama disimpan, rasa buah-buahan dalam cake akan semakin kuat dan wangi aromanya. Semua bahan tersebut kemudian diolah untuk menjadi isian cake. Prosesnya memang lama, karena akan menjadi sajian khas saat Natal,” jelasnya.
Adapun cake tersebut dinamai Christmas Stolen Cake karena hanya disajikan pada Natal, mengingat prosesnya lama. Bahkan begitu enaknya, banyak orang yang jadi penasaran dan ingin mencicipinya.
Menikmati Christmas Stolen Cake tidak lengkap tanpa minuman pendamping yang pas. Menurut Chef Suro, yang cocok adalah teh tawar hangat, cocok dinikmati pada sore atau malam yang akan menghangatkan tubuh maupun suasana akrab bersama keluarga, apalagi saat ini musim hujan.
“Cake-nya kan sudah manis, jadi cocoknya dinikmati bersama teh tawar yang hangat,” katanya. [riq]

Tags: