Sambut Piala Dunia U-20, Risma Tanam Seribu Pohon di GBT

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berada di Stadion GBT melihat perbaikan fisik dan penanaman seribu Pohon Tabebuya. [zainal ibad]

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya terus melakukan pembenahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Selain memperbaiki fisik stadion, pemkot juga memperindah kawasan sekitarnya dengan menanami berbagai jenis pohon.
Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, penanaman pohon di sekitar Gelora Bung Tomo bukan hanya untuk persiapan kejuaraan Sepak Bola Dunia U-20 Tahun 2021. Kegiatan penghijauan ini juga bermanfaat untuk kesehatan.
“Terima kasih kepada para penyumbang pohon. Sering saya sampaikan, kota ini dibangun karena kebersamaan. Tanpa kebersamaan, kemungkinan kita tidak bisa bangun karena dana yang dimiliki pemeritah kota terbatas,” kata Wali Kota Risma saat membuka acara penanaman pohon di Stadion GBT, Sabtu (30/11).
Sedikitnya, ada seribu pohon yang ditanam di sekitar Stadion GBT. Dengan rincian, trembesi sebanyak 731 batang, Tabebuya Pink/Putih 82 batang, ketepeng 50 Batang, Cemara Udang 100 Batang, Kupu-kupu 200 batang dan Spatudea 100 batang.
Kegiatan penanaman pohon di GBT selain dihadiri Wali Kota Risma bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga ada Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, Kapolrestabes Surabaya, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, serta sejumlah perusahaan penyumbang Corporate Social Responsibility (CSR), yakni Pakuwon Group, BNI 46, PT Sinar Galaxy, PLN, PT Gojek Indonesia, PT Intiland, PT Warna Warni, PT Graha SA, JCI East Java dan SOGO. Nampak juga, Presiden Club Persebaya, Azrul Ananda dan para suporter Tim Bajul Ijo yang akrab disapa Bonek.
Sebelum melakukan penanaman pohon, Wali Kota Risma berkeliling memantau kondisi stadion. Ia mengatakan, karena sekeliling stadion ditanami pohon, maka pihaknya akan memindahkan area parkir yang semula berada di depan, ke sisi lain. ”Pagi – pagi kaim sudah rapat untuk menentukan lokasi parkir. Dan, alhamdulillah di sekitar sini kita memiliki banyak aset,” katanya.
Di hadapan para kepala OPD dan perwakilan perusahaan, serta masyarakat, Wali Kota bercerita mengenai penataan kawasan sekitar GBT. Ia mengungkapkan, ada tiga akses jalan yang nantikan mengarah ke stadion.
“Nanti ada jalan tembus ke TPA, di timur akan tembus ke Jalan Lingkar Luar Barat, ada fly over yang dibangun Pelindo dan diperkirakan Februari 2020 selesai, serta akan membuka akses lingkar luar barat. Kami harapkan sebelum pertandingan (Kejuaraan Dunia U-20) semua selesai,” harapnya.
Ia mengaku, selain perbaikan stadion dan pembangunan akses jalan menuju GBT, Pemkot Surabaya juga membangun tiga stadion pendukung yang letaknya berada di sisi utara stadion. Tak hanya itu, di kawasan GBT juga ada sirkuit, yang nantinya akan dihubungkan dengan JLLB, sehingga suatu saat bisa digunakan untuk kejuaraan dunia F-1.
“Suatu saat kita bisa adakan F-1 di situ, karena kita buat jalannya sekelas sirkuit. Dan, kalau ada pendaratan darurat (pesawat) jalan itu bisa digunakan, karena di tengah free tidak ada pohon, kemudian panjangnya (jalan) sekitar lima kilometer,” paparnya. [iib]

Tags: