Sampah Sebabkan Saluran Tersumbat di Kota Malang

Tumpukan sampah ini menyebabkan genangan air tersumbat

Kota Malang, Bhirawa
Banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Malang, ternyata disebabkan oleh tumpukan sampah digorong-gorong, yang dibuang oleh masyarakat.
Sumbatan sampah di saluran drainase ini ditemukan Unit Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) kota Malang saat beraksi melakukan normalisasi. Kamis pagi (29/11) kemarin di kawasan jalan Raya Langsep.
“Itu hampir tiap hari dilakukan teman teman tim dan selalu saja menemukan buah perilaku tidak bertanggung jawab “warga” yang seenaknya membuang sampah ke saluran saluran air. Tentu wajar apabila muncul emosi geram melihat kondisi itu, “ujar Kepala DPUPR Hadi Santoso.
Menurut Hadi Santoso, aktifitas itu yang jarang diketahui oleh masyarakat. Mereka mereka yang berjibaku, tidak menghirau resistensi akan keselamatan para petugas.
“Ada tekad dan komitmen mewujudkan lingkungan kota yang baik. Dimusim penghujan seperti ini, teman teman makin gencar melakukan operasi normalisasi, dan itu wujud konkrit dari sekian banyak langkah langkah penanganan (luapan air yang meluber ke jalan jalan), “tutur Hadi Santoso.
Para relawan yang hari harinya saat ini dihabiskan untuk terjun ke titik titik potensi genangan air. Karena itu harus didukung oleh masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan perlunya sanksi tegas dan menjerahkan untuk oknum yang membuang sampah ke sungai maupun saluran air.
Sementara dari progres data pemetaan ada 26 lokasi titik genangan di kota Malang, dan dalam proses penanganan.
Genangan itu ada Jalan Pulosari, Jalan Rajekwesi, Jalan Galunggung,Jalan Jombang, Jalan Jupri, Jalan Bandulan, Jalan Simpang Sulfat, Jalan Bukit Barisan dan Jalan Borobudur.
Selain itu, ada di Jalan Pisang Kipas, Jalan Soekarno Hata, Jalan MT Haryono,
Jalan Simpang Bogor, Jalan S. Parman (Carefour) Jalan A Yani, (sekitaran fly-over)
Jalan Cengkeh Jalan Bendungan Siguragura ( dpn Kel. Sumbersari), Jalan Simpang LA Sucipto, Jalan Kalpataru, Jalan Bunga Vinolia serta jalam Bndungan Wonogiri.
Pihaknya juga menyebut, kawasan Sekitaran Jalan Raya Candi, Raden Intan (depan Araya), Jalan Supriyadi, Jalan Coklat, dan Simpang Gajayana. Ini semua akan mendapatkan perhatian serius oleh Pemkot Malang. [mut]

Tags: