Satgas TMMD Ke-107 Mojokerto Kebut Pengerjaan Proyek 40 Persen

Tampak dalam foto segenap satgas tmmd kerja keras guna menyelesaikan proyek sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Mojokerto. Bhirawa
Memasuki hari ke 8 usai dibuka resmi TMMD Reguler Ke-107 TA. 2020 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,senin 23/3/2020 rata rata sasaran proyek mencapai 30 hingga 40 persen selesai.
Hal ini karena segenap Satgas TMMD yang masing masing proyek berkekuatan 30 personel TNI ini,dalam mengerjakan proyek yang menjadi tanggung jawabnya, tidak mengenal hari lubur. Sabtu dan minggu tetap bekerja, mulai jam 8 pagi istirahat siang hingga jam 16 wib.
Sebagaimana di katakan Danton Satgas TMMD Rek Kodim mojokerto. Letda Suroto dari kesatuan 521. saat ditemui Bhirawa di areal renovasi Musholla Dusun Dadapan Desa Mojolebak.antara lain mengatakan, sebagai Danton Satgas dirinya mengomandoi 2 proyek pembangunan. Yakni Revovasi Perpustakaan SDN.Mojolebak dan Renovasi Musolla. Kedua proyek ini hingga memasuki hari ke 8 rata rata mencapai 30 hingga 40 persen.
Selama menjalankan tugasnya dalam mengabdikan diri ke Negeri dalam wujud TMMD kali ini, tidak ada halangan berarti mulai awal dibuka, hingga hari ke 8 ini. Hanya sekali waktu ada hujan yang cukup deras dan pekerjaan ngecor baru selesai. Dapat dipastikan akan terkikis oleh air hujan, seperti yang terjadi saat pondasi perpustakaan SDN kemarin.
Pekerjaan ngecor baru tuntas,datang hujan lebat, akhirnya ya kami berhenti sejenak dan pengecoranpun rusak diterjang air hujan. Hal ini didukung halaman SDN yang perpusnya kami renov ini lebih rendah dari jalan raya. Sehingga air hujan masuk halaman SD.dan menggenanginya.jelas Letda Suroto.
Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., saat dikonfirmasi mengungkapkan, dalam TMMD kali ini terdapat sejumlah sasaran fisik yang harus dikerjakan dan dituntaskan sesuai batasan waktu yang telah ditentukan. Satgas TMMD diharuskan mampu memanage waktu dengan kegiatan yang ada utamanya pengerjaan obyek yang menjadi sasaran fisik dalam TMMD ini.
Satgas harus mampu mengatur waktu yang ada dengan target yang harus dicapai dari sejumlah sasaran fisik tersebut, salah satu caranya melalui mengebut pekerjaan sesuai kendali waktu yang ada. “Apabila semua target tercapai sebelum alokasi waktu TMMD berakhir, maka anggota Satgas bisa lebih santai dalam beraktivitas yang lainnya,”
Terlebih di lokasi TMMD ini, kondisi medannya tidak terlalu sulit karena wilayah Utara Sungai Brantas mayoritas dataran rendah dan sebagian kecil pebukitan, tidak seperti di bagian Selatan Mojokerto yang rata-rata pegunungan,” pungkasnya.( min )

Tags: