Satpol PP Bongkar Alat Peraga Kampanye di Pohon

19-penertiban-alat-peragaPasuruan, Bhirawa
Satpol PP Kota Pasuruan membongkar alat peraga kampanye caleg yang menyalahi aturan di wilayah Kota Pasuruan, Selasa (18/3).  Penertiban dilakukan oleh belasan petugas Satpol PP dimulai dari kawasan di Jalan Wahidin Sudirohusodo dan Jalan Slagah. Umumnya alat peraga kampanye caleg yang dicopoti adalah foto yang dipasang di pohon.
Kasatpol PP Kota Pasuruan Erwin H mengatakan tindakan tegas yang dilakukan petugas tersebut karena alat peraga kampanye parpol maupun caleg itu sudah menyalahi aturan. Dan merusak lingkungan.
“Kami menegakkan aturan yang sudah ditetapkan. Kebanyakan yang kami copoti alat peraga caleg dan parpol  yang memaku di pohon. Yang paling mendominasi  alat peraga Golkar dan Demokrat,” ujar Erwin H.
Seperti diberitakan Bhirawa Senin kemarin, banyak parpol dan caleg dan parpol di Kota Pasuruan memasang gambar di tempat yang tidak semestinya. Di antaranya di pohon, tiang listrik, tiang saluran telepon. Selain merusak tanaman, pemasangan alat peraga ini juga merusak keindahan kota.
Menurut Erwin, sebelum ditertibkan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada parpol maupun caleg agar mereka segera mencabut alat peraga kampaye yang salah tempat. Namun, setelah ditertibkan ternyata muncul lagi atribut yang dipasang.
“Sejak Oktober lalu kami sudah tertibkan, tapi ternyata masih muncul lagi. Puncaknya jelang pesta demokrasi lima tahunan ini, ternyata sampai ratusan. Hari ini (kemarin, red) kami turunkan sekitar 200 alat peraga kampanye yang menempel di pohon. Biasanya besok-besok muncul kembali,” tegas Erwin.
Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Pasuruan Mohammad Anas mengakui penyesalannya terhadap parpol dan caleg yang memasang alat peraga parpol maupun caleg tidak di tempat semestinya seperti  di pohon, tiang listrik, tiang saluran telepon dan lain-lain.  Selain itu, pemasangan alat peraga para caleg juga banyak yang melanggar dan melewati zona yang sudah ditentukan.
“Seharusnya sebagai calon pemimpin berilah contoh yang baik kepada masyarakat. Tapi nyatanya, parpol maupun caleg banyak yang tak tahu aturan,” jelas Mohammad Anas. [hil]

Tags: