Partai Demokrat Konsentrasi Dulang Suara di Pulau Jawa
Tulungagung, Bhirawa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat ikut berkampanye bersama partai politiknya di Stadion Rejoagung Kota Tulungagung, Selasa (18/3) sore. Tak hanya berorasi, SBY juga melantunkan beberapa lagu dalam kampanye di Dapil VI Jatim itu.
Ia melantunkan lagu didampingi Ny Ani Yudhoyono, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas), Gubernur Jatim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum dan Dra Hj Nina Soekarwo MSi . Mereka pun ikut bernyanyi. “Ayo kita bersama-sama sekarang nyanyi lagu Rumah Kita karena memang Demokrat rumah kita,” ujar SBY mengajak ribuan kader dan simpatisan Partai Demokrat yang memadati Stadion Rejoagung untuk menyanyikan lagu Rumah Kita yang dipopulerkan oleh kelompok musik God Bless tersebut.
Suasana semakin meriah tatkala SBY mengajak kembali para peserta kampanye untuk melantunkan lagu Tendangan dari Langit. Sembari bernyanyi, SBY, Ny Ani, Ibas, Pakde Karwo dan Bude Karwo secara bergantian melempar bola ke arah peserta kampanye. Sontak bola-bola yang dilempar ini menjadi rebutan.
Sebelumnya SBY mengatakan dirinya tidak akan keluar dari Partai Demokrat yang didirikannya. Dia pun berharap Partai Demokrat ke depan dapat lebih baik.
“Kita berkumpul di sini (Stadion Rejoagung) karena kita ingin negara dalam lima tahun ke depan lebih maju. Jatim lebih maju. Tulungagung lebih maju, Ponorogo lebih maju, Blitar, Kediri, Trenggalek lebih maju. Dan Pacitan lebih maju,” paparnya sembari tersenyum.
SBY pun mengungkapkan keberhasilan pemerintahannya selama hampir sepuluh tahun terakhir. Disebutkannya ekonomi Indonesia saat ini merupakan yang terbesar ke-16 di dunia. Kemiskinan di negeri ini juga sudah turun. Sedang di bidang kesehatan terus meningkat. Begitu juga dengan TNI/Polri. SBY mengatakan saat ini TNI mempunyai persenjataan yang lebih modern.
“Kalau ada yang bertanya negara saat ini mengalami kemunduran. Atau rakyat semakin sengsara itu tidak benar,” tandasnya.
SBY selanjutnya mengapresiasi kinerja KPK dalam memberantas korupsi. “Korupsi harus diberantas. Terima kasih KPK,” tandasnya lagi.
SBY dalam kesempatan tersebut sempat pula mendoakan peserta kampanye yang meninggal dunia ketika baru tiba di Stadion Rejoagung. Ia bernama Sugeng Prayitno asal Trenggalek. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan Sugeng Prayitno meninggal dunia saat berada di bus yang mengakutnya ke Stadion Rejoagung. Jenasahnya kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Kampanye Partai Demokrat di Tulungagung yang berkonsep gelaran pesta rakyat ini semakin meriah dengan hadirnya pembawa acara asal ibu kota Jakarta yakni Edwin dan Jodi. Selain penampilan spesial dari artis-artis terkenal, seperti Ikke Nurjanah, Rio Febrian, Didi Kempot dan D’Masiv.
Bidik Jawa
Partai Demokrat sendiri konsentrasi mendulang suara di Pulau Jawa, dan menjadikan beberapa daerah di wilayah ini sebagai basis perebutan pemilih, bersaing dengan partai-partai lain dalam Pileg pada 9 April.
“Beberapa daerah di Pulau Jawa, khususnya di Provinsi Jawa Timur menjadi target pemenangan Partai Demokrat karena wilayah ini menjadi basis harapan dengan potensi suara terbesar,” kata calon legislatif DPR RI Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf di sela kegiatan kampanye di Kabupaten Tulungagung.
Besarnya ambisi Demokrat dalam mendulang suara di Pulau Jawa setidaknya terlihat dari dominasi spot/titik lokasi kampanye partai berlambang bintang berbentuk segitiga mercy ini, dengan juru kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di empat provinsi pulau berpenduduk terbesar di Indonesia ini.
Sebagaimana keterangan Nova, dari 14 titik kampanye yang telah dijadwalkan Partai Demokrat dengan juru kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 11 titik di antaranya dipilih kota-kota besar di Pulau Jawa.
Di Jawa Timur, misalnya, presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat diagendakan menggelar kampanye akbar di tiga kota, yakni Tulungagung (18/3), Malang (22/3), dan Sidoarjo (5/4).
Sementara di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) presiden direncanakan melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Bantul (DIY), Magelang, Tegal dan Semarang.
Jawa Barat dan DKI Jakarta juga menjadi sasaran kampanye terbuka Partai Demokrat bersama SBY dengan menyasar sejumlah kota besar berpenduduk padat seperti Bandung, Bogor, Bekasi, Karawang, serta DKI Jakarta pada akhir kampnye.
“Daerah luar Jawa yang menjadi titik kampanye kami antara lain adalah Palembang, Medan, serta Lampung yang semuanya berada di Pulau Sumatera,” ucapnya.
Tidak ada jadwal kampanye presiden untuk wilayah-wilayah di Pulau Kalimantan, Sulawesi maupun kawasan Indonesia timur lain.
Nova yang kini masih menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 enggan menjelaskan detil pertimbangan kenapa partainya menitikberatkan Pulau Jawa sebagai pusat pendulangan suara.
Ia hanya mengisyaratkan bahwa kampanye di daerah-daerah lain, terutama di luar Jawa tetap menjadi prioritas pendulangan suara namun hanya melibatkan juru kampanye nasional lain. [wed]
