Sekda Syaifullah: Klaim Anggaran Pasien Covid-19 Ada di Dinkes Bondowoso

Sekda Syaifullah, S.E, M.Si saat dikonfirmasi sejumlah awak media. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Mengingat sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat simpang siur terkait klaim pembiayaan pasien Covid-19 di Bondowoso.

Akan hal itu, akhirnya Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah, angkat bicara bahwa klaim untuk pembiayaan pasien Covid-19 tersebut, ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, bukan di RSUD.

“Itu sudah selesai. Rumah sakit ini bagian merawat. Klaimnya harus ke Dinas Kesehatan. Ya, kita akan bayarkan. Kita sepakat,” katanya saat dikonfirmasi, Jum’at (14/8).

Kata Sekda, terkait klaim per pasien tersebut ada standart. Pembiyaan pasien yang dirapid dan diisolasi, beda dengan pasien yang diswab PCR. Jadi disesuaikan.

“Antara rumah sakit Paru dan rumah sakit umum, kelasnya beda. Sudah dirangkum sama Dinas Kesehatan untuk kita usulkan ke pusat,” katanya.

Sedangkan untuk untuk klaim pasien di Klinik Paru Pancoran juga diajukan ke pusat bukan menggunakan APBD.

“Gak nutut kalau APBD. Semua pusat. Baru kalau pusat menolak, tak masuk kriteria, kita carikan di APBD,” jelas Sekda.

Adapun total pasien Covid-19 yang diklaimkan sampai saat ini, lanjut dia, sekitar 210. “Kalau tidak keliru 180 tambah 30. Jadi 200 lebih,” imbuh Sekda Syaifullah. [san]

Tags: