Sekkab Blitar Jalani Karantina Setelah Menantu Dinyatakan Positif Covid-19

Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat menyampaikan keterangan pers tentang perkembangan penanganan Virus Corona Kabupaten Blitar setelah ada 1 orang dinyatakan positif bersama Forkopimda di Pendopo Kanigoro Kabupaten Blitar, Senin (23/3).(Hartono/Bhirawa)

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Satu orang warga Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini diisolasi di RSUD Pare Kabupaten Kediri, ternyata menantu dari Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Blitar.
Sebagai antisipasi terjadinya penularan, kini Sekkab Blitar, Totok Subihandono yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona Kabupaten Blitar diwajibkan menjalani isolasi atau karantina mandiri.
“Kebetulan yang positif kena Virus Corona adalah menantu dari Pak Sekda,” kata Bupati Blitar, Rijanto dalam keterangan persnya bersama Forkopimda di Pendopo Kanigoro Kabupaten Blitar, Senin (23/3).
Dijelaskan Bupati Rijanto, sesuai data yang dirilis Pemkab Blitar pasien positif Covid -19 adalah wanita berusia 38 tahun yang sesuai KTP tercatat sebagai warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, dimana dalam kesehariannya yang bersangkutan lebih banyak bertempat tinggal di Bogor, Jawa Barat.
“Seusai protokol kesehatan, kini Pak Sekda juga menjalani karantina mandiri,” jelas Bupati Rijanto.
Selain itu dikatakan Bupati Rijanto, secara kronologis pasien tersebut baru Pulang dari Bogor Jawa Barat tanggal 20 Maret 2020 kemarin dengan transportasi kendaraan pribadi bersama keluarga, dan sampai di Blitar pukul 07.30 WIB, langsung menuju rumah orang tuanya di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Bahkan saat di Bogor, pasien sejak tanggal 11 Maret 2020 sudah merasa sakit, lalu pukul 17.00 WIB pasien langsung memeriksakan diri ke RS Syuhada’ Haji Kota Blitar.
Kemudian pasien pada pukul 21.00 WIB langsung dirujuk ke RSI Aminah Kota Blitar, dan pada hari Sabtu (21/3) kemarin dirujuk ke RSUD Pare Kabupaten Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan pada saat dilakukan tes kesehatan hari Minggu (22/3) baru dinyatakan positif terjangkit Virus Corona oleh RSUD Pare Kabupaten Kediri.
“Pasien sehari-hari tinggal di Bogor bersama suami, namun karena sempat terjadi interaksi di rumah Pak Sekda, otomatis semua juga menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan,” terangnya.
Tambah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani mengatakan kondisi pasien saat ini diisolasi di RSUD Pare, Kabupaten Kediri dengan kondisi sehat dan stabil, begitu juga dengan kondisi suami, anak dan orang tua pasien juga sehat.
“Sejak masih di Bogor pasien mengalami keluhan serupa gejala Corona, dan pasien juga sudah melakukan karantina mandiri, namun saat ini kami masih menunggu petunjuk selanjutnya, karena alatnya masih menunggu dari pusat,” pungkasnya. (htn)

Tags: