Selama Penanganan Covid-19, Dipastikan Stok Pangan Kota Batu Aman

Wawali Batu, Ir.H.Punjul Santoso dan Ketua DPRD Batu, Asmadi saat sidak pangan di beberapa pertokoan di Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa.
Selama masa penanganan dan pencegahan penularan virus corona atau covid-19, dipastikan stok pangan di Kota Batu aman. Kebutuhan pangan dijamin mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan. Jaminan ini diperoleh setelah Eksekutif dan Legislatif melakukan sidak pangan beberapa waktu lalu.
Diketahui sidak pangan dilakukan oleh Wakil Walikota Batu, Ir.H.Punjul Santoso,MM bersama Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag), Eko Suhartono. Mereka memeriksa ketersediaan pangan di beberapa toko, pasar, hingga toko modern.
“Berdasarkan hasil sidak yang telah kita lakukan dipastikan ketersediaan sembilan bahan pokok atau sembako di Kota Batu masih aman hingga dua bulan ke depan,”ujar Punjul saat dikonfirmasi, Jumat (27/3).
Ia menjelaskan bawa pihaknya melaksanaan sidak setelah menerima pengaduan masyarakat yang menginformasikan bahwa pembelian sembako kini dibatasi. Satu orang hanya diperbolehkan membeli satu kilogram gula dan dua liter minyak goreng.
“Saat kita sidak di dua tempat, memang ada pembatasan, tapi jumlahnya tidak sekecil pengaduan yang kita terima,” kata Punjul.
Kemudian Punjul menginstruksikan Diskumdag untuk memantau ketersediaan sembako di toko, pasar hingga toko modern. Hasil pantauan ini akan dijadikan acuan apakah perlu dilakuoan operasi pasar atau tidak.
Saat berkunjung ke Batu Plaza, pengelola membatasi pembelian gula sebanyak 5 kilogram, melebihi itu tidak diperbolehkan. Harga gula pun masih normal untuk gula lokal perkilogramnya Rp 18 ribu, gula berkualitas bagus Rp 19 ribu perkilogramnya.
“Stok sembako di tempat kita cukup banyak. Tapi kita batasi untuk mengantisipasi disalahgunakan, yang habis hanyalah anti septik dan disinfektan,” ujar salah satu pimpinan di Batu Plaza, Ratna Setiawan.(nas)

Tags: