Selipkan Kegiatan Melalui Pagelaran Kesenian Rakyat

6-FOTO KAKI awi-perturaSitubondo, Bhirawa
Ada cara unik yang direalisasikan jajaran Dishub-Kominfo (Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi) Kabupaten Situbondo, dalam upaya menyebarluaskan informasi penting kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Biasanya tiap lembaga pemerintah atau swasta memakai jasa media elektronik atau cetak dalam menyebarluaskan setiap informasi pembangunan. Ini justeru sebaliknya, apa yang dilakukan Dishub-Kominfo cukup memakai jasa pertunjukan kesenian rakyat (pertura) dalam menyebarluaskan sejumlah informasi.
Ini setidaknya terlihat, pada acara pertura yang digelar Dishub-Kominfo di kompleks Pasar Mimbaan, Kecamatan  Panji, Kab Situbondo, kemarin. Acara yang kental dengan kesenian tradisional masyarakat Situbondo menyuguhkan sejumlah atraksi kesenian lokal. Diantaranya, ketoprak, ludruk, lawakan, wayang topeng dan tari-tarian.
Sebelum acara dimulai, perwakilan Dishub-Kominfo Kab Situbondo mempersilahkan pembawa acara yang berdandan ala pemain ludruk untuk naik ke atas panggung. Nah, di sela-sela pembacaan susuan acara pertunjukan rakyat, sang MC (master of ceremony) kerap kali menyampaikan informasi pencapaian pembangunan yang dipimpin Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dan Kadishub-Kominfo H Lutfi Joko Prihatin, dalam beberapa tahun belakangan ini.
Menurut Lutfi, penggunaan media pertunjukan rakyat dinilai sangat efektif dan efisien bagi penyebarluasan informasi semua kegiatan Pemkab Situbondo. Selain itu, kata Lutfi JP, program pertunjukan rakyat untuk lebih memperkenalkan tradisi wujud nyata potensi daerah melalui kesenian. “Ini sebagai langkah untuk membudayakan seni yang dimiliki masyarakat Kabupaten Situbondo. Saya sangat optimis program pertura akan menuai sukses dihati masyarakat,” papar mantan Kepala BKD Kabupaten Situbondo itu.
Sementara itu Ketua panitia, Heru Sutopo, menilai, Pertura merupakan kegiatan yang muaranya untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Situbondo. Manfaat lain, kata Kasi Pemberdayaan Informasi dan Media Dishub-Kominfo itu, program Pertura memiliki manfaat yang besar bagis suksesnya penyebarluasan informasi kepada masyarakat Kota Bumi Sholawat tersebut. “Pertura ini memiliki sisi positif dibanding media lain yakni sebagai penyebar  informasi kepada masyarakat karena disuguhkan secara langsung bertatap muka. Termasuk misalnya, member informasi yang lain,” urai Heru.
Heru meyakini, penggunaan media informisi yang cocok untuk masyarakat pelosok pedesaan adalah dengan menggunakan pertura. Ini karena, sambung Heru, penggunaan informasi tidak hanya cukup melalui HP, mediacetak dan media elektronik saja.
“Terus terang Situbondo masih membutuhkan media tradisi seperti kesenian ini. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan kerja sama Pemkab dengan para pelaku seni di Situbondo. Sebab tanpa ada komunikasi melalui Pertura ini, sulit untuk memberikan tempat dan kesempatan bagi masyarakat pecinta seni,” ungkap Heru.
Pertura ini diyakini oleh Heru sangat tepat sebagai media penyambung kegiatan hari jadi lahirnya Kabupaten Situbondo dan momen-omen kesenian unggulan lainnya. “Memang kesenian wayang topeng, kurang diminati masyarakat perkotaan. Namun dengan Pertura ini kami  member kesempatan untuk bisa menampilkan kesenian unggulan yang disenangi masyarakat desa,” pungkas Heru Sutopo. [awi]

Keterangan Foto : Salah satu atraksi peserta kesenian ketoprak dari Desa/Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, pada ajang pertunjukan rakyat di kompleks Pasar Mimbaan, Kec Panji. [sawawi/bhirawa]

Tags: