Seluruh OPD Dijadwalkan Rapid Test, BPSDM Disiapkan Senyaman Mungkin ASN Reaktif

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim semakin gencar untuk melakukan screaning kemungkinan resiko penularan Covid-19 bagi ASN. Di antaranya ialah menjadwalkan rapid test bagi seluruh OPD di libgkungan Pemprov Jatim.

Mulai hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim akan mengedarkan jadwal rapid test mulai hari ini.

“Besok (hari ini) jadwal rapid test akan diedarkan ke seluruh OPD, BPBD yang akan mengaturnya,” ucap Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat Rapat Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 bagi ASN di Lingkungan Pemprov Jatim melalui video conference, Rabu (17/6).

Dikatakan Sekdaprov Heru, rapid test ini penting dilakukan agar penyebaran Covid-19 di lingkungan OPD bisa dicegah. Jika hasil rapid testnya reaktif, lanjut Sekdaprov, bisa isolasi mandiri di rumah atau di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim selama 14 hari.

Terkait hal itu, Sekdaprov meminta agar ruang isolasi di BPSDM disiapkan senyaman mungkin, sehingga ASN yang tinggal tidak jenuh. “Kalau bisa disiapkan musik supaya tidak jenuh,” imbuhnya.

Dari 303 tempat yang tersedia di BPSDM, saat ini terpakai 80. Di sana, yang melakukan isolasi akan dijaga kondisinya dengan asupan makanan bergizi dan vitamin dengan ruang yang bersih serta lingkungan sehat.

Dengan mengikuti rapid test, maka ASN bisa mengetahui kondisi tubuhnya, dan yang lebih penting tidak membawa virus lingkungan kerja dan rumah. “Kita harus melindungi keluarga kita terutama yang punya balita dan manula, mereka rawan tertular,” jelasnya.

Untuk mendukung rapid test di lingkungan OPD, Pemprov Jatim akan menyiapkan mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat melayani hingga 500 orang. “Dalam 40 menit hasil rapit test bisa diketahui BPBD bersama RSUD dr Soetomo akan membantu pelaksanaannya,” tuturnya.

Dalam rapat virtual itu, Sekdaprov juga ingin mengetahui kesiapan OPD menuju new normal seperti bagaimana mekanisme kerja, tata ruang, dan kesiapan peralatann diantaranya thermogun, disinfektan, dan hand sanitizer. “Kantor juga harus menyiapkan protokol kesehatan ketat, setiap ruang harus disemprot disinfektan termasuk keset di setiap pintu masuk,” ucapnya.

Rapat virtual yang berlangsung 54 menit ini, diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim diantaranya, Dinas Koperasi, Dinas Ketenagakerjaan, Dispora, BPSDM, Rumah Sakit Haji, Dinas Peternakan, Dinsos, Dishub, PU Bina Marga, Dinas Pendidikan, RSJ Menur, dan RSU dr Soetomo.(tam)

Tags: