Semarakkan Maulid Nabi Dengan Parade Ancak Agung

Salah satu perwakilan jurusan SMKN 3 Bondowoso menunjukkan hasil karya ancak agung dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (7/12). [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Guna ikut menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, beberapa daerah di Jatim menggelar kegiatan tradisi yang unik dan menarik. Misalnya saja dengan kegiatan parade ancak agung seperti diadakan keluarga besar SMK Negeri 3 Bondowoso, Jumat (7/12). Sekolah dengan ikon techno entrepreneur itu sukses menyelenggarakan sebuah perhelatan meriah dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW berupa parade Ancak Agung dengan mengusung tema “meneladani sifat Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan untuk mewujudkan generasi milenial yang bertasbih”.
Menurut Kasek SMKN 3 Bondowoso, Dr Umar Said MPd, mengatakan kegiatan keagamaan dibuka Sekda Kabupaten Bondowoso, Agung Trihandono. Dalam sambutannya, Sekda Agung mengatakan tradisi ancak agung sebuah tradisi yang memiliki nilai positif dan merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter. “Dahulu STM (sekarang SMK) dikenal sebagai sekolah yang didominasi siswa putera dengan karakter siswa yang ‘aktif’. Tetapi kini telah berubah image menjadi tempat siswa yang religius,” ujar Umar Said.
Masih kata Umar Said, kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi dan misi SMKN 3 Bondowoso dengan slogan Bertasbih (Bertaqwa Berkualitas Berinovasi Beristiqomah). Dalam kegiatan ini, aku Umar Said, memiliki manfaat religius dan melestarikan budaya leluhur. Arak Ancak Agung ini, lanjut Umar, merupakan sebuah tradisi dan budaya masyarakat Jawa pada khususnya. “Sebenarnya dalam agama Islam tidak diajarkan. Namun ini merupakan sebuah animo masyarakat dalam merayakan kelahiran kanjeng Nabi besar Muhammad SAW,” tegas mantan Kasek SMKN 1 Situbondo itu.
Gunungan atau yang lebih dikenal Ancak Agung ini, tegas Umar lagi, merupakan tradisi budaya yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Khusus di Kabupaten Bondowoso tak kalah meriah, belasan Ancak Agung dibuat dengan kreativitas luar biasa oleh siswa siswi, dewan guru dan staf administrasi tata kelola SMK Negeri 3 Bondowoso. Ancak Agung ini kemudian diarak dan dilombakan yang didalamnya di isi kreativitas siswa dengan disuguhkan keluarga besar SMK Techno Entrepreneur ini. “Semangat dan perjuangan dalam membuat ancak agung rata rata indah dan menarik sehingga meraih penghargaan,” pungkas Umar seraya mengakui juara 1 diraih kelompok TSM 2; juara 2 kelompok TKR 2 dan juara 3 kelompok DPIB 1.
Kegiatan ini, urai Kasek telada itu, mengacu kepada tiap daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang masih memegang dan menjalankan tradisi ini yang notabene sebuah tradisional islamic society. Misalnya saja, sebut dia, di daerah Surakarta dan Yogyakarta selalu memeriahkan kelahiran kanjeng Nabi dengan pasar malam atau biasa disebut sekaten. “Sekaten merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang berlangsung 40 hari, dimulai pada awal bulan safar. Namun, untuk perayaan secara resmi akan berlangsung setiap tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 rabiul awal,” kupas Umar. [awi]

Tags: