Senat Langgar SE, Mendikbud Coret Carek UB

Malang, Bhirawa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh  mencoret salah satu dari tiga nama yang diajukan sebagai calon rektor (carek) Universitas Brawijaya (UB).   Nama yang dicoret adalah Prof Dr Bambang Soeharto, pencoretan itu dilakukan  lantaran  melewati usia minimal dan melanggar edaran Dirjen Pendidikan Tinggi pasal 1 ayat 1 huruf E terkait batasan usia maksimal carek.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UB  Prof Dr Jalal Rosidi menjelaskan panitia mendapat pemberitahuan  dari Dirjen Dikti, salah satu dari tiga carek UB yang diajukan dicoret lantaran umurnya melebihi ketentuan, yakni di atas 60 tahun.  Dia adalah  Prof Bambang Soeharto.
“Kami mendapat pemberitahuan   pada hari Senin (24/3)   pukul  16.55  dari Dirjen Dikti melalui faksimil terkait pencoretan itu,”terang Jalal kepada wartawan, Selasa (25/3).
Pemberitahuan bernomor 282/E.EI/KP/2014 dari TU Dirjen Dikti meminta agar panitia  mengajukan ulang nama carek.  Karena itu,  pihaknya langusung melakukan rapat panitia dan senat  guna membahas surat dari Dirjen Dikti.
Dijelaskannya seharusnya agenda pemilihan Rektor UB bersama dengan Mendikbud  dilakukan Selasa (25/3) kemarin.  Tetapi karena ada surat dari Dirjen Dikti maka rapat dialihkan untuk membahas surat tersebut sekaligus memilih pengganti Prof Bambang Soeharto. “Disepakati oleh senat, nama Prof Bambang  Soeharto diganti Prof Ifar Subagio, karena beliau  mendapat  perolehan suara urutan keempat. Nama ini selanjutnya diajukan ke Mendikbud untuk dipilih,”terangnya.
Dengan demikian tiga nama carek yang diajukan lagi ke Dirjen Dikti untuk mendapat persetujuan Mendikbud adalah Prof M Bisri, Prof Nuhfil Hanani dan Prof  Ifar Subagio.
Terkait dengan pergantian Bambang Soeharto ke Ifar Subagio, menurut Jalal, pihak Bambang Soeharto sudah bisa legowo.”Pak Bambang sudah legowo atas kebijakan ini,”ujarnya.
Sementara itu, Prof Dr Bambang Soeharto, tidak bisa dikonfirmasi ketika wartawan hendak mengonfirmasinya.  Seorang sekretaris bernama Felecsia, mengatakan jika pimpinannya tidak mau diganggu.  “Bapak pesan tidak mau diganggu karena padat kegiatan, besok (hari ini) baru bisa,”terang Felecia.
Dengan ditolaknya nama Bambang Soeharto oleh Mendikbud, pemilihan Rektor UB, tertunda lagi. Panitia sendiri tidak bisa menentukan kapan pemilihan Rektor UB akan dilaksanakan.

Tiga Calon Rektor Unesa
Sementara itu kabar dari Unesa, senat Unesa telah menyerahkan tiga nama carek periode 2014-2018 kepada Mendikbud Mohammad Nuh yakni Prof Nurhasan (Pembantu Rektor 1V), Prof Warsono (Pembantu Rektor III), dan Prof Yatim Riyanto (dosen Fakultas Ilmu Pendidikan).
“Kami sepakat mengajukan tiga carek secara abjad (Nurhasan, Warsono, Yatim Riyanto) kepada Mendikbud, karena kami sepakat untuk mendahulukan musyawarah daripada memilih ketiganya secara peringkat,” kata Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unesa 2014-2018 Dr Budinuryanto Yohanes MPd, Selasa (25/3).
Ditemui setelah rapat senat untuk pemilihan carek Unesa di Gedung Pasca Sarjana Unesa, dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Unesa itu menjelaskan rapat senat dikuti 59 dari 68 anggota senat Unesa, karena satu orang izin dan delapan orang berhalangan, namun jumlah yang ada sudah memenuhi kuorum. “Kami menyepakati ketiga nama calon rektor itu secara musyawarah dalam suasana kekeluargaan dan enak, siapapun yang akan menjadi rektor dalam pemilihan yang dihadiri Mendikbud pada 23 April mendatang adalah teman bagi kami semua,” katanya. [mut.tam]

Tags: