Sentra PKL Ampel Mampu Tampung 100 Pedagang

Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya siap mengoperasikan Sentra Pedagang Kaki Lima di kawasan Ampel yang mampu menampung sekitar 100 pedagang.

Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya siap mengoperasikan Sentra Pedagang Kaki Lima di kawasan Ampel yang mampu menampung sekitar 100 pedagang.

Surabaya, Bhirawa
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Surabaya, Jatim, siap mengoperasikan Sentra Pedagang Kaki Lima di kawasan Ampel yang mampu menampung sekitar 100 pedagang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya Hadi Mulyana, mengatakan pihaknya sedang memesan gerobak yang akan dipakai PKL yang berjualan di sana.
Sentra PKL ini akan menampung 80 hingga 100 pedagang. “Dibandingkan sentra PKL di lain tempat, konsep sentra PKL kawasan Ampel tersebut berbeda,” katanya, Rabu (2/7).
Biasanya gerobak pedagang dibiarkan tetap di sentra PKL, namun untuk sentra PKL Ampel, gerobaknya dibawa pulang oleh PKL. Maka, setiap gerobak di sana diberi roda sehingga bisa dipindahkan.
“Mereka yang nanti menjual sentra PKL Ampel ini kebanyakan adalah warga setempat yang selama ini berjualan di sekitar kawasan religi Ampel. Kami juga melibatkan pihak kelurahan dalam pendataan siapa yang mau berjualan di sana,” tegasnya. Saat ini keberadaan sentra PKL dengan panjang 2.180 meter belum difungsikan, sehingga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bermain. Bahkan ada beberapa remaja yang belajar sepeda motor di kasasan sentra PKL.
Mengenai hilangnya pagar dan lampu yang ada di Sentra PKL Ampel beberapa waktu lalu, Hadi mengatakan pagar dan lampu tersebut tak hilang namun diamankan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya. Langkah pengamangan itu dilakukan agar pagar dan lampu tersebut tak rusak dan hilang.
Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Sudirjo mengatakan dirinya melihat program pembangunan sentra PKL Pegirian di atas sungai itu banyak menimbulkan pro dan kontra sebab keberadaannya bakal menambah kemacetan lalu lintas.
“Program pembangunan sentra PKL di sana cukup bagus. Sebab, untuk penataan PKL di sekitar Ampel bisa dilakukan. Namun, yang kurang bagus letak dari sentra PKL itu sendiri yang ditempatkan di atas sungai,” katanya.
Dia menambahkan, PKL di sekitar Ampel pernah ditata pemkot dengan cara memasukkan mereka ke gedung PKL yang dibangun pada 2006-2007. Namun, dagangan PKL tidak laku dan gedung PKL itu terbengkalai karena ditinggal penghuninya hingga kini. [geh]

Tags: