Sentral PKL Kabupaten Lamongan Ditempati Sebelum Tahun Baru

Tempat baru yang bakal menjadi Sentral pedagang kaki lima di Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Total ada 94 pedagang kaki lima yang dipindah dari alun – alun Lamongan dipastikan bisa menempati lokasi baru di jalan Andansari sebelum tahun baru 2019. Di lokasi baru ini PKL akan mendaparkan fasilitas kanopi yang saat ini tengah proses di kebut dalam pembangunanya.
“Sebelum Tahun Baru, para PKL yang sebelumnya di alun – alun dipastikan sudah bisa menempati pusat PKL Andansari,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Muhammad Zamroni, Senin (17/12).
Jadi, kata Zamroni, para PKL tidak perlu khawatir. Karena pada tahun baru, atau bahkan akhir tahun sudah bisa berjualan di tempat baru ini.
Ia menjelaskan,Ada dua lokasi yang dialokasikan untuk para PKL eks alun – alun di Andansari, di Timur dan Barat yang hanya terpisah jalan.
Lokasi yang sudah di sediakan bakal menjadi sentral PKL yang nantinya akan ramai dikunjungi masyarakat , tak beda jauh dengan saat para PKL menempati seputar trotoar alun – alun sebelumnya.
“Ini kan terpusat,dengan segala macam masakan dan dagangan PKL, maka masyarakat juga akan beralih dan mencari ke Andansari,” kata Zamroni.
Lokasi baru ini,Lanjutnya, juga didukung dengan pembukaan jalan baru di sisi Timur akses menuju sentra PKL.Pengunjung atau konsumen bisa masuk dari dua arah, jalan Andansari dan jalan di gang baru.
Masyarakat yang dari jalan Laras Liris bisa masuk melalui jalan baru, sedangkan dari arah Barat, jalan Kusuma Bangsa bisa langsung ke jalan Andansari.
Soal bagaimana dengan para PKL yang menempati trotoar di kanan – kiri bahu jalan , Zamroni memastikan semuanya akan ditampung masuk ke dalam, baik di Barat maupun di Timur.
Lokasi baru ini menurut Zamroni sangat mendukung, sebab dijalur itu juga sudah banyak berdiri toko baru yang memudahkan masyarakat memenuhi segala kebutuhannya, sebelum atau sesudah satu sentra PKL Andansari.
Menurut Zamroni, wajar di tempat baru semuanya harus menyesuaikan. Baik bagi PKL sendiri maupun masyarakat pengunjung.
Bahkan di Andansari ini, para PKL bisa 24 jam membuka dagangannya.”Kalau di trotoar alun-alun kan hanya sore hari sampai tengah malam saja,” katanya.
Zamroni menegaskan,Trotoar alun – alun dipastikan steril tidak boleh lagi dimanfaatkan lagi oleh PKL setelah selesai pembangunan nanti”Tegasnya.
Sementara itu para PKL menyambut baik langkah pemerintah yang mempercepat pembangunan di Andansari dengan target sebelum tahun baru 2019 sudah selesai. [mb9]

Tags: