Seorang ASN Bakesbangpol Pemerintah Kota Batu Harus Diisolasi

Sejumlah ASN Pemkot Batu mengikuti rapid test yang digelar di pendopo Balai Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa.
Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Batu harus menjalani isolasi mandiri, dan tak diperbolehkan masuk kantor selama menjalani masa isolasi. Lantaran setelah ybs dinyatakan reaktif hasil rapid test yang digelar di Pendopo Balai Kota Among Tani Batu selama lima hari di pekan ini.
ASN yang memiliki hasil reaktif ini bertugas di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Dengan hasil ini maka Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan langsung meminta kepada ASN yang bertempat tinggal di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu tersebut untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, Dinkes juga melakukan rapid test kepada keluarga ASN yang dinyatakan reaktif. Dan kabar baik, hasil rapid test keluarga ASN ybs semuanya non reaktif.
“Rapid test untuk ASN kita layani selama empat hari atau Senin (8/6)- Kamis (11/6). Sedangkan hari ini, Jumat (12/6) kita layani rapid test untuk TP-PKK yang hasilnya semua non reaktif,”ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati, Jumat (12/6).
Ditambahkan Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso MM bahwa dari total sekitar 4000 ASN di Kota Batu, baru sekitar 1335 ASN yang telah mengikuti rapid test. Lebih lanjut, ia menerangkan jika masih banyak ASN yang belum ikut rapid test.
Banyaknya ASN yang belum mengikuti rapid test dikarenakan banyak yang mengaku takut jarum. Namun ada juga ASN pada saat digelar rapid test ybs sedang bertugas di lapangan. “Untuk ASN yang belum rapid test ini akan diikutkan di tahap selanjutnya yang akan digelar pekan depan,”ujar Punjul.
Wawali juga membenarkan adanya ASN yang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif. Dan Dinkes sebagai leading sektor langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan rapid test kepada keluarga ASN ybs.(nas)

Tags: