Kepala BPKAD Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti
Bojonegoro, Bhirawa
Serapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2018 dari belanja langsung (BL) dan belanja tidak langsung (BTL) di lingkup Pemkab Bojonegoro, hingga memasuki Minggu ketiga pada bulan Desember masih mencapai 66 persen.
“Masih ada waktu beberapa minggu ini, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) rata-rata sanggup memenuhi tarjet penyerapan paling tidak sampai 85 persen pada akhir tahun,” ungkap Kepala BPKAD Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti, ditemui diruang kerjanya kemarin, Selasa (18/12).
Menurutnya, terkait serapan anggaran tersebut, sudah dilakukan evaluasi oleh Bupati Bojonegoro Ana Mu’awanah. Masih kata Ibnu, menyebutkan sisa anggaran dalam kas daerah saat ini masih mencapai Rp 2,217 trilliun dari total pagu anggaran mencapai Rp 3,6 trilliun.
“Tetapi masih ada waktu sampai dengan akhir tahun ini, sehingga nanti penyerapan anggaran bisa mengalami peningkatan,” jelas dia.
Lebih lanjut Ibnu menjelaskan, salah satu faktor penyebab tingginya kas daerah yang tersisa, karena ada tambahan dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) dalam P APBD..[bas]
