Seribu Lebih Surat Suara Pilpres Rusak di Ponorogo

6-FOTO OPEN dar-surat suara rusak di PoPonorogo. Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, menemukan sebanyak 1.174 surat suara untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, rusak. Temuan ini, saat beberapa pekerja melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara.
Surat suara pilpres tersebut telah tiba di gudang KPU Ponorogo pada Senin (23/6) dini hari lalu. Pada Selasa (24/6) proses penyortiran dan pelipatan langsung dilakukan. Hari pertama penyortiran, petugas menemukan 619 lembar surat suara yang rusak. Sedangkan pada hari Rabu (25/6), petugas kembali menemukan surat suara rusak sebanyak 555 lembar. Total jumlah surat suara yang rusak mencapai 1.174 lembar.
Kerusakan surat suara tersebut cukup beragam. Mulai cetakan yang terlalu kuning atau pucat, terlalu keunguan, salah potong sehingga kotak batas coblos salah satu capres hilang, gambar Capres tidak tercetak, lembar isian lokasi TPS dan tanda tangan petugas tintanya meluber hingga terdapat surat suara yang robek dan berlubang.
“Kami menerima 787.354 surat suara Pilpres. Itu sudah termasuk 2% surat suara cadangan. Dari jumlah itu, kami sudah menemukan 619 lembar surat suara rusak di hari pertama dan 555 lembar di hari kedua,” kata petugas Gudang KPU Ponorogo Triyono, kepada wartawan, Kamis (26/6).
Ketua KPU Ponorogo, Ikhwanudin, membenarkan tentang adanya surat suara yang rusak yang jumlahnya mencapai seribu lebih tersebut. “Ini kan masih tahap sortir dan lipat. Kegiatan ini untuk menemukan surat suara yang rusak. Proses ini akan terus kami pantau dan akan kami laporkan ke KPU Provinsi setelah selesai sortir,” ungkap Ketua KPU Ponorogo, Ikhwanudin, kepada wartawan.
Soal akan meminta ganti surat suara atau tidak, lanjutnya, pihaknya belum bisa mengambil sikap. Hal itu tergantung jumlah dan kondisi yang terus berkembang. “Yang jelas pekan ini sortir dan lipat harus selesai. Pekan depan, kita akan mulai distribusikan surat suara ke TPS-TPS,” jelas Ikhwan.
Pada Pilpres kali ini, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Ponorogo mencapai 771.916 pemilih. Angka ini bertambah 5.110 dari DPT Pileg April lalu yang hanya 766.499 orang. Penambahan ini akibat adanya perubahan data. Khususnya untuk pemilih pemula, warga yang pindah daerah ke Ponorogo maupun keluar dari Ponorogo serta anggota TNI dan Polri yang sudah purnawirawan.
Meski demikian jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan. Dari 2.064 buah TPS untuk Pileg, menjadi hanya 1.731 TPS untuk Pilpres atau berkurang 333 buah. Pengurangan ini karena Pilpres dinilai lebih sederhana sehingga jumlah TPS dikurangi. “Kalau saat Pilpres ini jumlah kertas suara kan hanya satu lembar sehingga lebih sederhana. Kalau Pileg kan sampai empat lembar sehingga memang perlu banyak TPS,” tegas Ikhwan. [dar]

Keterangan Foto : Ribuan surat suara Pilpres 2014 yang diterima KUP Ponorogo terdapat rusak. Tampak  surat suara Pilpres 2014 yang rusak berlubang sebelum dilipat. [sudarno/bhirawa]

Tags: