Siap Melenggang ke Kenanga 1

ZEINIYE-ketua-dewan-dprdHj Zeiniye SAg
Sosok Zeiniye SAg, kini kembali menjadi buah bibir masyarakat Kota Bumi Salawat Situbondo, setelah lima tahun lalu atau tepatnya tahun 2009 silam sukses duduk menjadi salah satu anggota legislatif sekaligus menjadi Ketua DPRD wanita satu-satunya di Provinsi Jatim. Kini perempuan energik tersebut optimis bisa kembali duduk di kursi DPRD Kab Situbondo untuk periode kedua kalinya.
Agar bisa kembali menjadi wakil rakyat, wanita yang kini menjadi salah satu Ketua DPC PPP Situbondo, memiliki sejumlah program unggulan yang harus ia jalani.  Dia sangat yakin bisa kembali melenggang ke Kenanga 1 (sebutan Kantor anggota DPRD Situbondo) karena ditopang pengalaman menjadi Ketua DPRD Situbondo masa bakti 2009-2014. “Ini akan menambah kepercayaan diri saya untuk menjadi anggota DPRD Situbondo lima tahun mendatang,” tutur istri Suhalis belum lama ini.
Sosok Zeiniye tercatat sebagai wanita termuda yang berhasil menyandang sebagai Ketua DPRD Situbondo. Betapa tidak, saat ia masih berumur 32 tahun, Zeiniye sudah duduk sebagai pimpinan lembaga legislatif di Kabupaten Situbondo. Kata Zeiniye, sejak resmi menyandang status sebagai Ketua DPRD Situbondo tahun 2009, dirinya sadar bahwa jabatan itu tidaklah ringan. Sebaliknya, tegas alumnus IAI Ibrahimy Sukorejo itu, sangatlah berat serta banyak rintangan.
Namun berbekal aktif di berbagai organisasi masyarakat (ormas) seperti salah satunya di Fatayat NU, membuat wanita asli kelahiran Kampung Pariyaan RT 01, RW 01, Kecamatan Jangkar itu, kian andal dalam dunia politik praktis.
Saat awal menjalani tugas sebagai Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye mengaku banyak kerikil yang harus diselesaikan. Seperti tuntutan penyusunan RAPBD yang harus tepat waktu, penyusunan Perda dan memaksimalkan fungsi DPRD. “Saya sejak awal ingin mewujudkan lembaga DPRD ini menjadi lembaga yang bermartabat dan kredibel menuju masyarakat Situbondo yang makmur dan berkeadilan,” papar Zeiniye.
Perempuan yang kini juga menyandang sebagai Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kab Situbondo itu berkomitmen untuk merubah mindset masyarakat terhadap lembaga DPRD di masa mendatang. Kata Zeiniye, ke depan masih banyak tantangan dan tuntutan yang harus serius dituntaskan. Di antaranya, penyusunan APBD Situbondo yang selalu tepat waktu. “Selama hampir 5 tahun berupaya membangun pola pikir, baik di tingkat eksekutif dan legislatif agar berubah. Ternyata ini berhasil, setelah kami menyamakan persepsi dulu di tingkat legislatif,” ungkap wanita kelahiran 18 Mei 1977 itu.
Dari catatan yang ada, di bawah komando Ibu kandung Nuril Hashina, DPRD Situbondo memiliki peran penting bagi peningkatan dan perkembangan pembangunan di Kota Santri Situbondo. Salah satu di antaranya peningkatan dan perubahan belanja publik dan belanja aparatur, sudah terealisasi 70-30 persen. “Ini patut kita apresiasi,” terang Ketua PC Fatayat NU Kab Situbondo itu. [awi]

Rate this article!