Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dua Pekan Lagi Dibuka

Pemprov Jatim, Bhirawa
Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 bakal segera dibuka Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dua pekan lagi. Rencananya, pendaftaran dimulai pada 11 November mendatang.
Hal itu tertuang dalam Pengumuman No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. “Rekrutmen kali ini dibuka pada 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah,” ujar Menteri Tjahjo di Jakarta, Senin (28/10).
Pendaftaran rekrutmen CPNS dilakukan pada website SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id). Satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/ lembaga/ pemda.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada rekrutmen CPNS menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang telah terbukti menekan angka kecurangan dan percaloan. Rencananya, SKD akan dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Menteri PANRB mengimbau agar calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan terkait seleksi CPNS 2019. “Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan,” tambah Menteri Tjahjo.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno membenarkan adanya surat pengumuman dari Menteri PAN-RB. Pihaknya mengaku, Jatim telah mendapatkan alokasi formasi CPNS sebanyak 1.817 lowongan. Secara rinci, lowongan tersebut dibagi untuk beberapa formasi. Di antaranya ialah tenaga pendidikan sebanyak 1.133 lowongan, tenaga kesehatan 322 lowongan dan tenaga teknis sebanyak 362 lowongan. “Tenaga pendidikan paling mendominasi seperti tahun lalu,” tutur Anom.
Anom mengakui, formasi CPNS yang diberikan oleh pusat untuk Pemprov Jatim lebih kecil dari usulan yang diajukan sebanyak 2.185 lowongan. Pihaknya tidak mengetahui persis alasan dari pusat lantaran kebijakan penetapan formasi tersebut adalah given. “Tidak tahu persis alasannya. Mungkin juga karena alasan fiskal. Ya memang akan mengurangi jumlah PNS kita, karena ke depan birokrasi kita juga akan semakin flat,” tutur Anom.
Saat ini, lanjut dia, semua instansi baik Pemprov maupun Pemkab di Jatim telah menerima formasi lowongan CPNS. Kecuali Pemkab Jember yang tahun ini tidak dapat menyelenggarakan rekrutmen CPNS. Sebab, pemerintah pusat tidak memberikan formasi untuk CPNS. “Tahun ini Jember tidak melaksanakan rekrutmen karena perubahan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) belum selesai. Jadi sama pusat ditinggal,” pungkas Anom. [tam]

Daftar Formasi CPNS se Jatim
Instansi : Alokasi Formasi

Pemprov Jatim : 1.817
Pemkab Gresik : 460
Pemkab Mojokerto : 400
Pemkab Sidoarjo : 725
Pemkab Jombang : 378
Pemkab Sampang : 290
Pemkab Pamekasan : 450
Pemkab Sumenep : 310
Pemkab Bangkalan : 297
Pemkab Bondowoso : 289
Pemkab Situbondo : 100
Pemkab Banyuwangi : 276
Pemkab Malang : 527
Pemkab Pasuruan : 634
Pemkab Probolinggo : 399
Pemkab Lumajang : 196
Pemkab Kediri : 690
Pemkab Tulungagung : 601
Pemkab Nganjuk : 646
Pemkab Trenggalek : 438
Pemkab Blitar : 541
Pemkab Madiun : 360
Pemkab Ngawi : 346
Pemkab Magetan : 412
Pemkab Ponorogo : 503
Pemkab Pacitan : 340
Pemkab Bojonegoro : 444
Pemkab Tuban : 349
Pemkab Lamongan : 490
Pemkot Surabaya : 705
Pemkot Mojokerto : 126
Pemkot Malang : 335
Pemkot Pasuruan : 166
Pemkot Probolinggo : 150
Pemkot Blitar : 198
Pemkot Kediri : 147
Pemkot Madiun : 164
Pemkot Batu : 142

Tags: