Sidak Wabup Tidak Digubris, Warga Tetap Sembarangan Membuang Sampah

Sampah rumah tangga yang sudah membusuk, masih tetap berceceran di sekitar makam Desa Entalsewu Kec Buduran.

Sidoarjo, Bhirawa
Tidak ada yang peduli dengan tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang secara sembararangan di sebelah makam Desa Entalsewu Kec Buduran. Sebab sampai saat ini masih menumpuk.

Diperkirakan sampah yang dibuang warga ke tempat itu, sudah lebih dari satu bulan. Akibatnya, sampah basah yang sudah menumpuk itu, baunya sangat busuk dan mengganggu orang yang lewat disekitarnya.

Padahal Wabup Subandi, pada awal Bulan Oktober lalu, sudah sempat melakukan sidak ke tempat tersebut. Namun ternyata, beberapa waktu kemudian, sampah-sampah yang banyak dihinggapi lalat itu, sudah menumpuk kembali.

“Selain tidak sedap dipandang mata, kondisi itu juga rentan terhadap penyebaran penyakit. Apalagi saat ini sedang musim hujan. Semakin bayak lalat yang mengerubuti sampah -sampah busuk itu,” komentar Tono, Senin (29/11) kemarin, warga Desa Sepande Kec Candi, yang tiap hari lewat di sekitar lokasi itu.

Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab Sidoarjo, Ir Anas Budi Utama Nazir, mengatakan di desa setempat harus dibuat Peraturan desa (Perdes) tentang pengolahan sampah. Yang mengatur, pengolahan, pengawasan dan sanksi soal pengolahan sampah.

“Disamping pembinaan yang telaten dari desa dan kecamatan,” katanya.

Dikatakan Anas, saat ini TPA Jabon kondisinya sedang penuh. Sehingga sampah yang ada di TPST Desa Entalsewu itu tidak bisa langsung diangkut semuanya ke TPA Jabon.

Maka TPST di desa itu, harus mempunyai cara dalam mengolah sampah, sebelum dibuang ke TPA Jabon. Menurut Anas, tidak hanya di TPST Desa Entalsewu saja, tetapi semua TPST yang ada di Kab Sidoarjo.

Ali Kasan, warga dari Kec Sukodono yang melihat kondisi itu juga ikut prihatin. Dirinya menyarankan saja, agar di sekitar tempat itu dipasang alat CCTV. Supaya bisa mengetahui siapa saja pembuang sampah di tempat itu. (kus)

Tags: