Bojonegoro, Bhirawa
Menyusul semakin merebaknya Virus Corona atau Covid 19. Ada pemadangan menarik sebelum ratusan siswa SMK Negeri 1 Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro masuk ruang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (16/3) kemarin.
Satu per satu siswa wajib cuci tangan sebelum masuk ruang kelas UNBK. Tampak para siswa sabar antre mencuci tangan dengan cairan atau Hand Sanitizer sebelum masuk ruangan ujian.
“Ya ini untuk menghindari wabah virus Corona. Namun kita tak perlu takut dan tetap melakukan kegiatan UNBK,” kata Kepala SMK Negeri Dander, Supangat.
Hal ini dilakukan berdasarkan himbauan sekaligus untuk pencegahan penyebaran Virus Corona di lingkungan sekolah, selain itu, petugas puskesmas juga melakukan pengawasan di sekolah.
“Petugas Puskesmas juga melakukan pengawasan kepada siswa yang melaksanakan UNBK, untuk siswa SMKN Dander yang ikut UNBK sebanyak 275 siswa,” jelasnya..
Selain cuci tangan, juga dilakukan penyemprotan cairan antiseptik ke siswa juga dilakukan di beberapa sekolah lainnya yang hari ini menggelar UNBK, seperti siswa di SMKN 3 Bojonegoro.
“Total ada 371 siswa yang ikut UNBK tahun 2020 ini,” kata Humas SMKN 3 Bojonegoro, Ermina Rosyida.
Terpisah, Kasubag TU, Cabdindik Provinsi Jatim, Wilayah Bojonegoro, Jaswadi mengungkapkan, berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Timur membuat himbauan untuk meliburkan sementara siswa terhitung pada tanggal 16 sampai 29 Maret 2020. Libur ini diperuntukan bagi siswa jenjang SMA/SMK dan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus (PK-LK).
“Berdasarkan himbauan dari Gubernur siswa SMA/SMK melaksanakan tugas belajar di rumah masing – masing,” terangnya.
Sedangkan bagi siswa SMK kelas XII yang dijadwalkan melakukan ujian nasional pada tanggal 16 sampai 19 Maret 2020, tetap masuk dan mengikuti UNBK sesuai jadwal yang ditentukan.
“Untuk siswa SMK kelas XII tetap masuk untuk ikut UNBK. Meski dijadwalkan masuk mengikuti UNBK, semua sekolah harus menyediakan cairan antiseptik dan juga tempat cuci tangan,” pungkasnya. [bas]
