Siswa MAN Ciptakan ‘Bromo’ Raih Tiga Gelar Internasional

Tim siswa MAN Sidoarjo sedang mengoperasionalkan alat pembuat biogas secara maksimal. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Pembuatan biogas oleh masyarakat dinilai siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo masih kurang maksimal. Untuk memaksimalkannya, para siswa yang terdiri dari Adib Aulia Permana, Farid Ibrahim, M Bagus Firnanda Al Farobi dan Aridin Gustaf berinovasi menciptakan BROMO (Biogas Control and Monitoring System Organizer).
Menurut Adib Aulia Permana, ditemui saat memperagakan BROMO, Rabu (23/10) kemarin, BROMO merupakan sebuah alat elektrik untuk mengontrol produksi biogas yang dihasilkan dari kotoran hewan menjadi lebih optimal. Tidak perlu lakukan secara manual oleh tenaga manusia, tetapi cukup dilakukan oleh BROMO dan bisa dikontrol dari jarak jauh, dengan menggunakan komputer maupun menggunakan aplikasi yang terdapat di HP/Android.
Kreativitas siswa kelas XII IPA1 ini telah berhasil meraih tiga gelar kelas internasional, yaitu Gold Medal, pada lomba Scientific Research kategori elektronik tingkat Internasional yang digelar IYHS (Indonesian Young Scientist Association) dalam World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2019. Penghargaan Semi Grand Award.
“BROMO telah mampu menarik perhatian organisasi riset dari Inggris. Sehingga pemerintah Inggris pun memberikan special Award Innovation Excellence Award yang diberikan oleh Association of British Inventors dan Innovators. Kejutan lagi pemberian anugerah Semi Grand Award dari IYHS,” ungkap Adib.
Kepala MAN Sidoarjo, Drs Abdul Jalil MPdi I menjelaskan, kegiatan seperti ini dilakukan para siswa sendiri. Pihak sekolah hanya mendukung atau memotivasi sepenuhnya agar mereka terus bersemangat untuk memunculkan ide dan gagasan yang berkualitas. ”Mereka terus kami support sepenuhnya, kalau siswa yang berprestasi, juga membawa nama baik sekolah dan negara,” katanya.
“Harapan kami kedepannya BROMO ini terus dilakukan evaluasi, dibenahi lagi mungkin ada yang masih kurang sempurna, perlu terus disempurnakan. ”Karena kami akan mematenkan hasil temuan siswa kami. Pokoknya ide – idenya terus kami kembangkan kelanjutannya, dan sekali lagi pihak sekolah mensupport secara penuh untuk keberhasilan mereka,” tegas Abdul Jalil. [ach]

Tags: