Siswa SMKN 2 Bojonegoro Raih Juara I Pencak Silat Remaja se-Jatim

Bojonegoro, Bhirawa
Siswa SMKN 2 Bojonegoro, Teguh Ardi Susilo kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berhasil mengharumkan Kabupaten Bojonegoro dan sekolah, setelah meraih Juara I Kejuaraan Pencak Silat Remaja dan Dewasa se – Jawa Timur 2020 yang digelar di Unigoro beberapa hari lalu. Teguh turun mewakili Kelas I Putra Remaja.
“Tak percaya, bisa juara I karena pada final lawan yang dihadapi adalah atlet dari Lamongan yang memang banyak pengalaman dan banyak prestasi pula,” kata Teguh saat ditemui disekolahnya didampimgi Waka Humas Sekolah, Totok.
Siswa kelahiran Bojonegoro 1 April 2003 itu menjelaskan, di kejuaraan ini ada sekitar 518 atlet yang bertanding bahkan atlet – atletya banyak pengalaman. Namun hal itu membuat dirinya termotivasi agar bisa meraih hasil maksimal dan bisa menjurai kejuaraan pencak silat ini.
“Memang ada keraguan sebelum bertanding, karena pada hari pertama usai bertanding diperiksa dokter ada cedera pada kaki,” jelasnya.
Selain itu, adanya cedera itu, dirinya sempat dilarang orang tua untuk melanjutkan ikut pertandingan, karena dikhawatirkan cedera yang dialaminya semakin parah. Namun, dengan keyakinan dan keinginan yang kuat dan meyakinkan kedua orang tuanya, akhirnya Teguh diperbolehkan meneruskan untuk ikut kejuaraan pencak silat itu. Siswa yang hobi bermain futsal itu akhirnya bisa menembus Final, bahkan lawan yang dihadapinya merupakan atlet yang selama ini menjadi lawan terberatnya.
“Maklum lawan saya itu sudah mempunyai banyak pengalaman,” ujar Teguh yang sejak dibangku sudah menggeluti beladiri pencak silat.
Dalam pertandingan final itu, Dirinya mengaku, ada motivasi dan support lebih karena secara khusus orangtuanya hadir untuk menyaksikan pertandingan kejuaraan pencak silat se – Jatim, meski dalam final itu lawan yang dihadapi adalah lawan yang cukup tangguh dan merupakan atlet yang banyak prestasi. ”Karena ada orang tua, saya termotivasi dan harus meraih juara I di kejuaraan pencak silat remaja se Jatim ini,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala SMK Negeri 2 Bojonegoro, M Ahkiyar, mengungkapkan bangga akan prestasi yang telah dicapai anak didiknya, karena bisa membawa nama sekolahnya. ”Pretasi Teguh ini yang sangat kami syukuri dan banggakan,” ungkapnya.
Menurutnya, selain pengajar juga yakin dapat mencetak siswa lainnya sebagai generasi yang berpestasi dan berkarakter. Pihak sekolah berharap prestasi yang telah diraih Teguh dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya. ”Semoga ini bisa menjadi pemantik semangat bagi siswa yang lain untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan,” harap Ahkiyar.
Siswa SMKN 2 ini memang banyak yang menggeluti seni beladiri. Tercatat ada 11 perguruan dan tiga seni beladiri, dan semua siswanya bisa menjaga SMKN 2 Bojonegoro dengan aman tanpa ada perseteruan.
Akhyar juga menyampaikan meski banyak yang menggeluti seni beladiri itu, pihaknya menciptakan suasana nyaman dan damai, salah satunya mengadakan kegiatan positif dengan para siswa yang menggeluti seni beladiri itu slah satu tujuanya yakni membentuk Benteng STM. [bas]

Tags: