Suasana siswa yang lagi asyik membuat/menulis dari hasil observasinya. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Setelah berhasil melakukan observasi kegiatan Wisata Belajar dari Sidoarjo sampai wilayah Banyuwangi. Siswa SMP Islam Terpadu Insan Kamil (IT Inka) Sidoarjo kini telah membuat LHO (Laporan Hasil Observasi). Hasil laporan dikumpulkan untuk dijadikan sebuah buku.
Saat melihat suasana siswa di salah satu ruang kelas, pada Kamis (5/3) kemarin, terlihat sedang duduk tenang sambil asyik berdiskusi serta serius menulis di laptopnya. ”Hari ini deadline terakhir pengumpulan LHO,” ucap Khalid kepada teman-temanya. Teman yang lain juga sibuk mengetik mengerjakan sebuah karyanya.
Menurut guru kelas, Imam Syaroni, para siswa sedang menuliskan laporan hasil observasi kegiatan Wisata Belajar di Banyuwangi, yang sudah dilakukan selama lima hari itu. ”Jadi, sudah menjadi program sekolah, kalau para siswa harus mampu menghasilkan produk dari kegiatan yang dilakukan, yaitu sebuah buku dari LHO, serta video hingga usai, dan ini dilakukan setelah aktivitas kegiatan selesai,” terangnya.
Imam menjelaskan, para siswa harus melaporkan hasil kegiatan selama di Banyuwangi dalam bentuk buku yakni dengan menuliskan aktivitas kesehariannya. Mulai dari pagi sampai selesainya kegiatan. Tidak hanya itu, para siswa juga harus membuat LHO kegiatan dengan tulisan yang terstruktur dan formal, layaknya karya ilmiah. Kesulitan yang dialami beberapa siswa, karena beberapa tulisan yang diajukan ditolak guru pembimbingnya. Menulis LHO bahasanya harus terstruktur dan formal.
“Tulisan siswa tidak boleh asal – asalan, harus sesuai dengan prosedur penulisan yang sudah dipelajari di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tulisan siswa yang belum standart akan dikembalikan selanjutnya diberi arahan dan harus direvisi dan edit ulang,” tegasnya.
Jadi, pembiasaan ini akan mampu melatih dan mengasah ketrampilan siswa dalam hal kompetensi menulis. Tidak hanya menulis, namun diharuskan mampu berfikir kritis dan ilmiah karena laporan yang ditulis semua berdasarkan observasi, data, dan fakta lapangan. ”Hasil tulisannyan nanti akan di lay out dan diedit oleh penerbit yang selanjutnya akan dicetak ber-ISBN. Selanjutnya dibagikan kepada seluruh siswa sebagai hasil karya yang telah dituliskan,” tutur Kepala SMP IT Inka Sidoarjo, Ustadz Ani Qothul Uhbah.
“Budaya baca tulis dan berfikir ilmiah harus dibangun kepada siswa sejak dini. Selain itu, berkarya merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh siswa,” tegasnya. [ach]
