Siswa Tingkat SD/MI Dilarang Bawa HP ke Sekolah

Para siswa sedang melakukan kompetisi antar siswa dalam perebutan Piala Bupati Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menghimbau kepada semua siswa di tingkat SD/MI (Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah) untuk tidak menggunakan HP (Handphone) saat ke sekolah atau berada di lingkungan sekolah. Himbauan ini disampaikan saat membuka ajang kompetisi antar siswa tingkat SD/MI dalam Kompetisi Antar Siswa Piala Bupati Sidoarjo di SD Islam Ababil Sukodono, Sidoarjo.
Menurut Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, pemakaian HP bagi anak yang berlebihan dinilai tidak baik. Apalagi penggunaannya dalam lingkungan sekolah saat jam belajar. Jadi, untuk membatasinya agar pihak sekolah banyak melakukan berbagai macam kegiatan yang inovatif.
“Seperti kegiatan sekarang ini, merupakan upaya menekan nilai negatif dalam penggunaan gadget pada anak usia dini. Sehingga mereka mampu mengembangkan bakatnya tanpa tergantung pada media sosial,” tegas Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Senin (2/12) kemarin.
Ajang Kompetisi Antar Siswa ini meliputi berbagai kompetisi mulai mewarnai, tahfidz, literasi dan fashion show, serta berbagai penampilan siswa ala tempo dulu. Semua ini sebagai upaya pencarian bakat yang dimiliki para siswa di tingkat SD/MI se Kabuaten Sidoarjo. ”Saya sangat mengapresiasi kepada semua anak yang telah mengikuti Ajang Kompetisi Antar Siswa, guna menunjukkan bakat – bakatnya. Selain itu, juga untuk menekan penggunaan HP atau gadget pada anak – anak yang kini dinilai sangat memperhatinkan karena gadget bisa merusak genarasi penerus bangsa,” katanya.
Saiful Ilah menegaskan, tak hanya bagi siswa SD/MI se Kabupaten Sidoarjo. Saya juga menghimbau kepada semua lembaga pendidikan hingga SMA untuk membatasi penggunaan handphone pada saat berada di lingkungan sekolah.
Kepala SD Islam Ababil, Siti Khoirum Maftuhah dengan tegas mengatakan, akan mentaati himbauan yang diberikan Bupati Sidoarjo dalam penggunaan gadget pada anak didiknya pada saat di dalam lingkungan sekolah. Bagi siswa yang ketahuan membawa handphone akan diberikan sanksi tegas dari pihak sekolah, sehingga anak-anak bisa terbebas dari pengaruh negatif keberadaan handphone. ”Jika sangat dibutuhkan harus seizing orang tua, serta harus dititipkan pada wali kelas,” tegasnya.
Kegaitan ini selain berkompetisi, anak – anak juga diajarkan dalam bersosialisasi dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu, yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, beserta pihak sekolah SD Islam Ababil. [ach]

Tags: