SMA Negeri 1 Porong Gelar Pelatihan Literasi

Para guru dan siswa memberikan salam literasi usai pelatihan.

Sidoarjo, Bhirawa
Dasar paling utama untuk menjadi jurnalis yang profesional diantaranya adalah pembiasaan menbaca. Oleh karena itu, dalam merealisasikan hal tersebut, SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo memberikan pelatihan literasi kepada siswa-siswinya.
“Karena literasi di dalamnya terdapat pula kemampuan membaca dan menulis.” kata Kepala SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo Dr. Ristiwi Peny, M.Pd saat membuka ‘Pelatihan Literasi’ yang dilaksanakan tanggal 4 hingga 5 Desember 2018, dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidang Jurnalistik dari PWI Sidoarjo.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan seperti ini bertujuan pembiasaan membaca untuk menumbuhkan budi pekerti siswa yang sesuai dengan Permendikbud Nomer 23 tahun 2015.
Adapun para pesertanya adalah sekitar 30 dari unsur siswa dan guru yang terlibat dalam penulisan/jurnalistik sekolah. Kegiatan juga menggunakan dana bantuan Komite dari Kemendikbud.
Program ini tidak sekadar hanya memberikan ilmu, atau menambah ilmunya anak-anak tetapi capaian yang diinginkan adalah di sekolah akan terus ada budaya membaca dan menulis, menganalis resensi buku/majalah dan berita. Kedua, untuk menuju literasi digital 4.0 serta gerakan literasi menuju Sidoarjo gemar membaca menulis.
“Target kami setiap tahunnya minimal menghasilkan karya satu buku,” pungkas Ristiwi Peni.
Sementara itu, Ketua Komite SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo berharap dengan diadakan pelatihan literasi, dengan memperdalam ilmu jurnalistik anak-anak bisa menjadi jurnalis yang profesioanal.
“Jadilah jurnalis yang totalitas, jadilah jurnalis yang profesioanal. Sehingga sangat bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya. [ach]

Tags: