Smamda Ajak Siswa Kelas X Melakukan Kunjungan Virtual dalam FISA X 2021

Kak Risti, Petugas Layanan Informas Badan Tenaga Nuklir Nasional, menjelaskan bagaimana radiasi memberikan kita kehidupan. [sufendhi dimyati]

Kunjungan Virtual di BATAN, PT BEI, BSI dan PT Yakult Indonesia Persada
Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Smamda FISA (Field trip Study Activities) X 2021 dengan tema Designing Future Succes By Virtual Industries Visit. Visit atau kunjungan secara virtual ini di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI) dan PT Yakult Indonesia Persada, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, serta memberikan inspirasi kepada para siswa kelas X saat memasuki dunia kerja.
Menurut Ketua Panitia FISA kelas X, Ustadz Helmi Agus Zuhri SPd, FISA merupakan kunjungan di beberapa instansi atau universitas sebagai pembelajaran di luar kelas, untuk mendapatkan ilmu dimana para siswa dapat belajar banyak, baik dari dunia usaha maupun dunia industri.
Ustadz Agus juga menjelaskan, tujuan FISA digelar untuk meningkatkan kualitas siswa dalam pembelajaran akademik, mengenalkan dunia usaha terutama dunia industri, memberikan wawasan kepada para siswa tentang dunia industri yang berkembang saat ini, menginspirasi siswa merancang masa depan dengan kemampuan minat dan bakatnya. Serta agar para siswa kelas X ini dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah maupun sedang dipelajari.
“Tahun ini FISA mengambil tema Designing Future Succes By Virtual Industries Visit. Untuk perusahaan Chemical Proses yang dikunjungi diwakili BATAN, dunia perbankan diwakili Bank Syariah Indonesia, Industri Pasar Modal diwakili PT BEI, sedangkan untuk industri minuman diwakili PT Yakult Indonesia Persada,” jelas Ustadz Agus.
Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz H Astajab SPd MM menambahkan, FISA ini digelar untuk memberikan pengetahuan terkait dunia usaha dan dunia industri yang nantinya akan dihadapi para siswa setelah lulus sekolah, baik lulus dari SMA maupun lulus dari Perguruan Tinggi (PT) yang kelak akan dihadapi para siswa semuanya.
“Diharapkan para siswa setelah mengikuti FISA secara virtual ini bisa mendapatkan inspirasi, bagaimana mengembangkan dunia usaha dan dunia industri. Maka saya mohon FISA diikuti sebaik mungkin, sebab BATAN, PT BEI, BSI dan PT Yakult memberikan informasi apa saja yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Kami berharap para siswa terinspirasi untuk mengembangkan dunia usaha dengan tidak harus menjadi pegawai atau karyawan, tetapi lebih mereka bisa menjadi pengusaha – pengusaha yang sukses di kemudian hari,” harap Ustadz Astajab.
Jadi, tegas Ustadz Astajab, bila para siswa berkeinginan mengembangkan dunia industri apa saja, maka harus mempersiapkan diri sejak dini atau sejak hari ini. Maka ketika para siswa setelah lulus SMA bisa mengambil jurusan atau fakultas, serta Program Studi (Prodi) sesuai minat dan bakat, dalam rangka mempersiapkan diri ketika telah memasuki dunia kerja.
“Jadi anak – anak sekalian, ketika sebelum adanya pandemi Covid 19. Biasanya para siswa kami ajak berkunjung di perusahaan atau industri, tetapi ketika ada pandemi Covid 19 seperti saat ini. Maka kunjungan di perusahaan, industri, instansi atau dunia perguruan tinggi dilakukan secara virtual. Dan para narasumber juga memberikan penjelasan apa saja di terkait yang ada tempat kerja dilakukan secara virtual. Saya harapkan para siswa bisa mengikuti FISA dengan serius agar bisa mendapatkan wawasan secara gamblang,” tandas Ustadz Astajab. [fen]

Tags: