Kepala SMA Negeri 1 Ngantang Malang Imam Jawahir di tengah-tengah para siswa usai mengikuti pelatihan dual track. (M Taufiq/bhirawa)
SMA Negeri 1 Ngantang Malang sangat antusias menyambut program Gubernur Jawa Timur, yaitu sebuah program pendidikan vokasional Dual Track yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa SMA menjadi sumber daya manusia yang siap bersaing.
Menghadapi kondisi tersebut, SMA Negeri 1 Ngantang Malang, pada (12/3) kemarin telah menggelar pelatihan Dual Track Fotografi yang meliputi 10 jenis tahapan pemateri, diantaranya mengenal jenis-jenis fotografi, jenis-jenis kamera, alat bantu fotografi, perawatan peralatan fotografi, prosedur peoperasian kamera, pencahayaan fotografi, bidang pandang fotografi, sudut pengambilan gambar, teknik bluring fotografi dan teknik zooming dan panning fotografi.
Kepala SMA Negeri 1 Ngantang Malang Imam Jawahir menuturkan kalau program ini dilakukan bertujuan untuk membekali peserta didik keahlihan fotografi, penguasaan ketrampilan bidang fotografi, mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja trampil sebagai fotografer.
Ia katakan, kalau keterampilan ini sangat penting karena bisa membekali siswa dengan skill, yang nantinya akan membantu siswa bisa bersaing diera revolusi Industri 4.0 sekarang ini. “Apalagi di tahun 2020 ini, Indonesia dihadapkan dengan bonus demografi. Jika para siswa ini tidak memiliki bekal skill yang mumpuni, mereka akan ketinggalan,” tegas Imam Jawahir.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan dual track, Zahra Aska Noor Afifah mengungkapkan kalau pelatihan fotografi ini sangat dibutuhkan, dan menarik untuk dipelajari. “Mulai dari teknik pengambilan gambar, bukan asal jepret, dengan ilmu fotografi dapat mengexplorasi tempat wisata di daerah. Jadi saya sangat senang sekali mengikutinya tadi, juga bisa menjadi bekal saat lulus nanti, “ ungkap siswa kelas X IPS 1 ini. (mut)
