SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Hadirkan Guru dari Jepang

Suasana penyambutan kehadiran ‘Ouchi Sayum Sun’ di SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kehadiran ‘Ouchi Sayumi Sun’ guru Keparawatan asal Jepang ini disambuh meriah luar biasa oleh para siswa SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo ini. Berbagai atribut ala Jepang pun ditampilkan. Mulai dari aksesorisnya, tarian ala Jepang, baju kas Jepang ‘Kimono’ hingga MC nya juga menggunakan bahasa Jepang.
Ouchi Sayumi Sun, dihadirkan sebagai bentuk penguatan pelajaran bahasa Jepang yang dilakukan oleh sekolah yang terletak di Buduran ini. “Kami tidak hanya memberikan pelajaran bahasa Jepang secara serampangan. Tetapi bahasa Jepang di sini kami berikan esktrakurikulernya secara khusus,” tutur Kepala SMK Sepuluh Nopember Ratih Wulansari S.Si M.M.Pd di sela-sela menyambut kehadiran tamunya,(21/9).
Ia katakan, kalau kami menghadirkan guru dari Jepang ini, agar mereka para siswa dan guru ini bisa belajar bahasa Jepang secara langsung. “Bagaimana perkataannya, bagaimana tata bahasanya ini bisa dipahami lebih jelas. Jadi program ini untuk memperdalam pelajaran berbahasa Jepang kepada para siswa dan guru di sekolah ini,” tutur Ratih Wulansari.
Menurut Bu Ratih_sapaan akrabnya, kalau Ouchi Sayumi Sun ini akan mengajar selama 6 bulan di sini, hingga Maret 2020. Selain untuk memperdalam berbahasa Jepang,   juga akan memberikan ilmu tentang keperawatan yang ada di Jepang itu seperti apa. Karena Ouchi Sayumi Sun ini memang guru Keperatawan.
Untuk proses kehadirannya, kami kerjasama dengan Nihongo Partner, karena mereka yang sangat selektif dalam memilih, dan mengirimkan guru-guru dari Jepang. “Kami terpilih, karena di sekolah kita ada  ekstra bahasa Jepang, juga ada jurusan keparawatan, jadi sudah maching,” pungka Bu Ratih.
Sementara itu, Ouchi Sayumi Sun mengaku tidak menduga kalau mendapat sambuat luar biasa tersebut. Sangat terkesan sekali, tidak menyangka kalau disambut seheboh ini. “Dengan kondisinya sepert ini, saya malah semakin bersemangat untuk mengajar di sini. Selain bertukar tentang ilmu keperawatan, saya juga ingin bertukar pengalaman tentang budaya Indonesia,” katanya. [ach]

Tags: