Yuli Agus dari Dispendik serahkan hadiah pada pemenang poster terbaik. [wiwit agus pribadi]
Peringati Hari Hemat Energi dan Expo Pendidikan
Probolinggo, Bhirawa
Untuk mengisi kekosongan karena sekolah diliburkan selama 14 hari. SMP Negeri 2 Kraksaan menggelar lomba poster dengan tema Konservasi Energi dan Expo pendidikan. Ini dalam rangka memperingati Hari Hemat Energi tahun 2020,
Peringatan Hari Hemat Energi dengan Lomba Poster dan Expo Pendidikan ini dibuka secara resmi dengan pelepasan balon ke udara, oleh Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Yuli Agus didampingi Kepala SMPN 2 Kraksaan Miswagiyanto.
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan Tari Kiprah Glipang yang dikolaborasikan dengan Anoman, Tari Reog Ponorogo, serta penampilan band musik yang dibawakan para siswa SMPN 2 Kraksaan.
Menurut Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo, Yuli Agus, Selasa (17/3), apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada SMPN 2 Kraksaan. Sebab apa yang dilakukan ini sangat luar biasa dan jarang dilakukan sekolah lain.
“Harapannya sekolah lain yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa meniru SMPN 2 Kraksaan. Hal ini sangat penting untuk memberikan wadah bagi bakat dan kreatifitas peserta didik,” katanya.
Kepala SMPN 2 Kraksaan, Miswagiyanto mengatakan, tujuan lomba dan expo untuk memilih anak berbakat dalam desain poster, seni serta publikasi konfirmasi. Maksudnya untuk melakukan kampanye melalui poster, menggugah pembelajaran seni budaya, TIK dari manual ke komputer.
“Bagaimana bisa mengkampanyekan konfirmasi, serta berkaitan dengan bagaimana menumbuhkan kecintaan dan kepedulian pada lingkungan. Kriteria penilaian diantaranya kesesuaian dengan tema, kepenarikan dan presentasi,” ungkapnya.
Lomba poster diikuti semua siswa dan siswi SMPN 2 Kraksaan. Dimana berhasil terkumpul sebanyak 624 karya poster. Hasil seleksi terjaring 20 poster terbaik. Sebanyak 20 poster terbaik inilah yang diminta untuk presentasi dan dinilai dewan juri yang berasal dari keluarga besar SMPN 2 Kraksaan meliputi Pembina sekolah Adiwiyata, guru seni dan guru Bahasa Indonesia.
Miswagiyanto menjelaskan, lomba poster ini dilakukan untuk memberikan suasana refresh non KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) kepada peserra didik, khususnya kelas IX yang mau menghadapi ujian satuan pendidikan.
Untuk expo pendidikan diikuti lembaga pendidikan tingkat SMA sederajat. Yakni, SMKN 1 Dringu, SMKN 4 Probolinggo, SMK Mandiri, SMK Mambaul Ulum, SMK Dharma Siswa, SMK Hafshawaty Zainul Hasan Genggong, SMAN 1 Paiton, MA Nahdlatul Ulama, MAN 1 Probolinggo dan MAN 2 Probolinggo.
“Dalam expo pendidikan ini para lembaga SMA memamerkan hasil keterampilan dari para siswanya. Tujuannya, agar banyak siswa yang berminat pada lembaga – lembaga itu,” tambahnya. [wap]
