Stok Beras Bulog Bojonegoro akan Habis Juni

13-beras-bulogBojonegoro, Bhirawa
Sisa stok beras di tahun 2013 lalu sebesar 74.500 ton milik Bulog Sub Divre Bojonegoro, di perkirakan akan habis di bulan Juni 2014 nanti untuk kebutuhan Beras Miskin (Raskin) maupun movnas keluar kota.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro, Efdal MS kepada harian Bhirawa, Rabu (12/3) kemarin.Sebab movnas beras di tahun ini kebutuhannya mencapai separo lebih stok beras yang ada sekarang ini.
” Diperkirakan di bulan Juni nanti stok beras sisa pengadaan di tahun 2013 nanti akan habis. Itu di peruntukkan kebutuhan raskin dan movnas keluar kota maupun provinsi,” jelasnya.
Dikatakan, di tahun ini terdapat dua provinsi yang ada di luar Jawa seperti Kalimantan dan Sumatra Utara. Kemudian DKI Jakarta juga mengajukan untuk kegiatan movnas tahun ini. ” Kebutuhan raskin setiap bulan mencapai 4.700 ton untuk tiga kabupaten yang ada di wilayah kita,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk saat ini pengadaan beras baru mencapai 5.800 ton setara beras. Dimana jumlah pengadaan itu terjadi pada awal tahun bulan Januari hingga 10 Maret kemarin. ” Tahun ini kita mentargetkan 200 ribu ton setara beras, dan kita sekarang ini memiliki 119 mitra kerja. Bulan Januari sampai Juni kita optimis sudah bisa 70 persen dari target yakni 140 ribu ton,” terangnya.
Sementara itu untuk kapasitas gudang di tiga kabupaten yakni Bojonegoro, Tuban dan Lamongan sebesar 51.500 ton. Dengan rincian untuk gudang Sukorejo – Lamongan mampu menampung sebanyak 10 ribu ton dan untuk di gudang Karang Kembang – Babat 10 ribu ton. ” Untuk di gudang Sumengko-Kalitidu mampu menampung 10.500 ton. Sedangkan penampungan terbesar berada di Wire-Tuban sebesar 21 ribu ton,” imbuhnya. [bas]

Tags: