Sumenep Zona Hijau, Bunda Fitri: Pertahankan dan Tetap Waspadai Covid-19

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nurfitriana Busyro Karim

DPRD Jatim, Bhirawa
Pandemi Covid-19 di Jawa Timur mungkin tak akan pernah pergi. Sikap waspada pun harus tetap diterapkan. Sebab, kapan berakhirnya pandemi ini masih sulit diprediksi dan perlu upaya keras mengembalikan ke kondisi normal. Kerjasama antara pemerintah dan warga masyarakat harus tetap terjalin dengan baik.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nurfitriana Busyro Karim. Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyesuaian di pelbagai lini atau, menciptakan new normal. Salah satunya yang berkaitan dengan gaya hidup.
“Protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Meskipun di Sumenep, Madura sudah zona hijau,” kata Nurfitriana yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (3/9/2020).
Menurut Politisi PKB ini, perkembangan jumlah wilayah yang berstatus zona hijau Covid-19 di Kabupaten Sumenep, terus meluas. Dari 27 kecamatan, sekarang 16 wilayah diantaranya telah berstatus zona hijau. Sedangkan zona kuning tersisa 9 kecamatan dan 2 lainnya zona orange.
“Meski demikian, kami berharap masyarakat tetap tertib, seperti menggunakan masker dan selalu mencuci tangan agar Sumenep bisa bebas dari virus ini,” jelas Bunda Fitri, sapaan akrab Nurfitriana.
Pemerintah dalam hal ini Pemkab Sumenep maupun Pemprov Jatim, lanjut Nurfitriana, juga diminta tetap melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat. “Karena, sebagian warga Sumenep masih menganggap enteng Covid-19 ini,” imbuhnya.
Mengenai pembelajaran tatap muka, Bunda Fitri juga meminta agar kesehatan dan keselamatan peserta didik jadi yang utama. Untuk mewujudkan prinsip tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghadapi masalah belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19.
“Prinsip kebijakan pendidikan di masa Pandemi COVID-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum,” pungkasnya. [geh]

Tags: