Kantor DPRD Tulungagung belum lama ini dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Tulungagung.
Menindaklanjuti turunnya surat keputusan dari Gubernur Jawa Timur, DPRD Tulungagung akan melakukan rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota dewan pengganti antarwaktu (PAW) bagi Yuli Nadhifah Triswati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rencananya, rapat paripurna tersebut akan berlangsung pada Selasa (31/3) besok.
Yuli Nadhifah Triswati yang merupakan istri anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Chusainuddin, ini bakal menggantikan anggota Fraksi PKB DPRD Tulungagung ,almarhum M Zaenudin yang meninggal dunia akhir tahun lalu.
Sekretaris DPRD Tulungagung, Budi Fatahillah Mansyur, Minggu (29/3), membenarkan jika ada rencana rapat paripurna terkait peresmian PAW anggota Fraksi PKB. “Sesuai rencana rapat paripurna untuk peresmiannya kami selenggarakan pada hari Selasa (31/3),” ujarnya.
Selanjutnya Budi Fatahillah menyatakan penyelenggaraan rapat paripurna kali ini akan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Utamanya di jumlah undangan. Rencananya, rapat paripurna hanya akan dihadiri undangan yang terbatas.
“Undangan untuk anggota dewan hanya anggota Fraksi PKB saja. Kemudian dari eksekutif (Pemkab Tulungagung) hanya sekda dan para asisten sekda,” tuturnya.
Pembatasan jumlah undangan ini imbas dari pelaksanaan masa darurat penyebaran virus Covid-19. Setiap warga negara tak terkecuali anggota dewan harus mengikuti aturan social distancing atau yang saat ini dikenal dengan istilah phisycal distancing (jaga jarak fisik).
Budi Fatahillah menyebut kursi di ruang rapat paripurna lantai II Kantor DPRD Tulungagung sudah pula diatur sedemikian rupa sehingga antara kursi yang satu dengan yang lainnya sudah berjarak lebih dari 1,5 meter.
Sebelumnya, Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung, Sudarmaji, menyatakan sudah memberikan surat keputusan dari Gubernur Jawa Timur untuk peresmian PAW anggota dewan asal PKB pada DPRD Tulungagung. Ia menyebut surat tersebut sudah turun pada minggu lalu.
“Begitu suratnya datang kami langsung memberikan pada DPRD Tulungagung. Coba tanyakan pada Sekwan untuk lebih jelasnya,” ucapnya. (wed)
