Survei Tak Banyak Pengaruhi Pemilih

1382664842786614534Jakarta, Bhirawa
Peneliti Utama pada Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, menyatakan berbagai hasil survei mengenai prediksi perolehan suara calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 9 Juli, tidak banyak memengaruhi pemilih.
“Lebih berpengaruh pada orang yang disurvei karena hasilnya akan menjadi masukan bagi mereka,” katanya di Kantor LIPI di Bogor, Rabu.
Doktor kajian Asia dari “The Flinders University of South” Australia itu berpendapat masyarakat lebih kritis dalam memilih calon presiden sehingga tidak hanya mengacu pada hasil lembaga survei.
Profesor riset pada LIPI itu menjelaskan ada banyak faktor yang lebih memengaruhi pilihan masyarakat daripada sekadar hasil lembaga survei, misalnya, persepsi publik tentang calon presiden, visi misi dan kinerja calon presiden, dan hasil debat publik.
Sementara peneliti senior dan Guru Besar Riset LIPI Siti Zuhro berpendapat hasil survei dari lembaga survei tidak banyak berpengaruh pada pemilih mengambang atau yang belum menentukan pilihan.
Ia mengatakan para pemilih mengambang menggunakan banyak dasar pertimbangan dalam menentukan pilihan politik.
Selain itu, katanya, hasil survei dari lembaga survei di Indonesia selama ini juga sering diperdebatkan dan belum bisa menjadi acuan yang benar-benar bisa dipercaya oleh publik karena kenyataannya ada lembaga survei yang merupakan bagian dari partisan.
“Kita butuh lembaga survei bonafit, dipercaya, valid, akurat dan jadi rujukan semua serta tidak partisan,” kata doktor ilmu politik dari Curtin University, Perth, Australia itu. [ant.ira]

Rate this article!
Tags: