Syaifuddin Dosen UMM Raih Gelar CEH Internasional

Syaifuddin, SKom MKom

Syaifuddin, SKom MKom
Syaifuddin, S.Kom., M.Kom, dosen Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil mendapat gelar non akademik tingkat internasional bidang ethical hacker melalui program sertifikasi Certified Ethical Hacker (CEH).
Syaifuddin mengikuti uji sertifikasi tersebut melalui lembaga training PT Siber Sekurindo Teknologi yang bekerjasama dengan EC-Council.
CEH sendiri merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh konsultan, Council of E-Commerce (EC-Council) sebagai lembaga sertifikasi di bidang cyber security.
“Untuk meraih sertifikat ini, yang mengikutinya harus punya kemampuan untuk bagaimana menjadi seorang hacker sebenarnya. Tapi dalam proses sertifikasi tersebut bukan menjadi seorang hacker, tapi mempelajari cara-cara seorang hacker itu melakukan aksinya. Jadi kita diajari seperti itu,”kata Syaifudin saat diwawancarai, Selasa 30/3 kemarin.
Sebelumnya Syaifuddin telah memiliki sertifikat Cisco Certification Network Associate (CCNA) yang didapat pada tahun 2006. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Cisco System, perusahaan besar IT dalam bidang jaringan komputer.
Melalui CEH, dosen sekaligus Wakil Kepala Laboratorium Prodi Teknik Informatika ini mengembangkan kepakarannya sebagai seorang security analyst. Profesi security analyst membuatnya untuk mampu menjaga keamanan semua informasi dan data yang dimiliki UMM.
“Kebetulan saya diberi amanat di laboratorium Informatika, di sana terpasang sebuah sensor Honeypot kerjasama dengan Indonesia Honeynet Project (IHP) dan menemukan fakta bahwa setiap hari ada sekitar kurang lebih 1 juta serangan yang menuju ke IP public punya UMM,” terangnya.
Syaifuddin menerangkan proses untuk uji sertifikasi tersebut dilakukan secara online, dikarenakan kondisi Covid-19. Pembekalan modul materi dilakukan secara online selama enam hari dan di hari ketujuh dilakukan pengujian.
Melalui modul CEH tersebut, Syaifuddin memberikan referensi teori untuk mahasiswanya dalam mata kuliah Keamanan Jaringan. Dengan begini Mahasiswa mampu melakukan praktik langsung dan bukan hanya teori.
Ketika masih menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Prodi Teknik Informatika UMM, Syaifuddin juga aktif mengikuti komunitas cyber baik di dalam maupun di luar Kota Malang. Maka dari itu setelah menjadi dosen pun Syaifuddin aktif memberikan kiat langsung berupa teknik-teknik yang dikemas melalui simulasi, serta memberi motivasi pada mahasiswanya, “To Beat a hacker, You have to Think Like a Hacker”.
Prodi teknik Informatika juga memberi wadah bagi mahasiswa yang tertarik di bidang keamanan komputer melalui Komunitas KALIBER_UMM (Komunitas Linux dan Cyber Defence UMM).
Kedepannya secara bertahap, Syaifuddin mempersiapkan untuk uji sertifikasi CHFI (Computer Hacking Forensik Investigator). Syaifuddin juga berharap nantinya UMM memiliki Vokasi Cyber Security yang dapat bekerjasama dengan EC-Council.
Dengan porsi praktik yang lebih banyak diharapkan mereka memiliki keterampilan lebih yang dapat dikuasai. Karena sebagai seorang security analyst, diperlukan sertifikasi untuk menunjukkan kemampuan untuk dapat diakui sebagai profesional. [mut]

Tags: