Tabloid Capres Beredar di Pesantren – Masjid

7-FOTO OPEN hud-Tabloid Obor Rakyat 1Tuban, Bhirawa
Jelang pemilihan presiden, berbagai macam cara yang dilakukan oleh Tim Sukses masing-masing Capres-Cawapres untuk meraih simpati pemilih. Seperti halnya di kabupaten Tuban, banyak beredar Tabloid Obor Rakyat beredar luas di sejumlah masjid dan pesantren.
Dalam isi tabloid yang memojokkan salah satu pasangan Capres Cawapres (Jokowi-JK.red) yang dikirim melelalui Kantor Pos tersebut ada dugaan diedarkan untuk menghasud masyarakat agar tidak memilih salah satu Calon Presiden (Capres) pada pemilu presiden mendatang.
Salah satu Pesantren yang menerima kiriman tabloid tersebut adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Tanwirul Qulub, Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Tuban. Pondok pesantren yang berada di jalan Wilis 390 itu mendapatkan 25 eksemplar tabloid yang dikirim melalui paket Pos, tanpa alamat pengirim. “Kaget, tidak biasanya pesantren kami mendapatkan kiriman tabloid, dan setelah kami buka tabloid Obor Rakyat itu isinya menyudutkan salah satu capres,” terang Huda, pengurus Pondok Pesantren, Kamis (29/5), kemarin.
Menurut Huda, kemungkinan besar banyak pesantren dan masjid yang mendapat kiriman tabloid yang sarat akan kampanye gelap dan pembunuhan karakter salah Capres yang dengan jelas pada cover tabloid yang memiliki 16 halaman itu bertuliskan ‘Capres Boneka’, dengan foto Jokowi mencium tangan tokoh politisi wanita partai berlambang banteng moncong putih. “Tidak menutup kemungkinan seluruh pesantren di Tuban dapat kiriman itu mas, wong saya baca diinternet didaerah pamekasan itu juga ada,” kata Huda.
Lebih lanjut diterangkan, sebenarnya tidak tepat urusan politik melibatkan pesantren dan tempat ibadah apapun alasanya. Dia mengaku tabloid yang diterimanya itu tidak akan disebarkan dan akan segera dimusnahkan. “Dimusnahkan saja, ini bukan bacaan yang baik dan mendidik,” terang Huda.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang ketepatan ada acara di Bumi Wali Tuban kemarin (28/5), tepatnya di kantor PC NU dalam silaturahmi Partai dan Nahdlatul Ulama (NU), menegaskan, tabloid yang beredar di masjid dan pesantren tersebut adalah bentuk fitnah yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan capres yang mendapatkan dukungan dari Partai PKB itu.
Dia meminta masyarakat tidak menanggapi karena itu hanya fitnah belaka. “Itu hanya fitnah, tabloid itu memang sengaja dibuat untuk tujuan itu, dan buku fitnah itu biarkan saja, masyarakat sudah tau mana yang baik dana mana yang tidak” Kata Muhaimin Iskandar singkat. [hud]

Caption foto : Majalah Obor Rakyat yang diterima salah satu pesantren di Tuban yang dinilai memojokkan salah satu Capres-Cawapres. [khoirul huda/bhirawa)

Tags: